Virus Corona
WNI Kuliah di China Ingin Lanjutkan Pendidikan, Pemerintah Fasilitasi jika WHO Turunkan Status
Nasib pendidikan bagi mahasiswa dari China ini, kini menjadi sorotan.Pasalnya, sampai saat ini WHO belum menurunkan status darurat pada virus corona.
TRIBUNNEWS.COM - Nasib pendidikan bagi mahasiswa dari China kini menjadi sorotan.
Pasalnya, sampai saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), belum menurunkan status darurat terkait virus corona.
Namun, beberapa universitas di China dikabarkan menyediakan kuliah online untuk memfasilitasi mahasiswanya.
Seperti halnya yang dialami Nurul Fadkhatussiyadah, WNI yang sebelumnya dikarantina di Natuna.
Nurul berasal Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca: Pengakuan Pasien Sembuh dari Virus Corona: Ini Lebih Seperti Pilek Berat
Baca: Harga Masker di Indonesia Jadi Sorotan Media Asing, Disebut Lebih Mahal Ketimbang Emas
Nurul merupakan mahasiswa kedokteran di sebuah universitas di China.
Dia mengaku masih merasa khawatir dengan keadaan China.
Kendati demikian, dia ingin tetap melanjutkan pendidikannya di sana.
"Kalau dibilang khawatir pasti, tapi sampai sekarang saya masih menunggu keadaan Wuhan terus membaik."
"Bila keadaannya membaik, saya akan melanjutkan pendidikan saya di sana," ujarnya pada tayangan Kompas TV, Minggu (16/2/2020).
Nurul kini sudah menginjak semester 4 di perkuliahannya.
Demi menyelesaikan pendidikan kedokteran ini, Nurul harus tinggal selama sekitar 4 tahun lagi.
Sementara ini, pihak kampusnya memberikan kuliah online.
Tujuannya agar tidak tertinggal materi.
Kuliah online yang Nurul jalani ini akan dimulai pada, Senin (17/2/2020).
Baca: China Bantah Tidak Transparan Umumkan Jumlah Korban Virus Corona
Baca: 25 Hewan Ini Dilempar dari Gedung Tinggi, Belasan Tewas, Pemilik Diduga Takut Tertular Virus Corona