Virus Corona
Permintaan Masker Naik demi Cegah Corona, Menkes Terawan Minta Masyarakat yang Sehat Tak Perlu Pakai
Masyarakat Indonesia yang sehat tidak perlu mengenakan masker untuk mencegah terjangkit virus corona.
Menurutnya, orang yang sehat tidak perlu mengenakan virus untuk mencegah terjangkit virus corona.
Sebab, masker hanya digunakan oleh orang yang sakit agar tak menularkan penyakitnya.
Baca: VIRAL Menkes Terawan Salahkan Pembeli Masker, Singgung Pendapat Pejabat WHO
Baca: 238 WNI di Natuna yang Dikarantina Dinyatakan Sehat & Dipulangkan, Menkes Terawan: Aman Lakukan Ini
Ia menyampaikan, masyarakat berbondong-bondong membeli masker setelah kabar virus corona yang mulai menyebar ke seluruh dunia.
"Enggak usah (pakai masker). Masker untuk yang sakit," ungkap Terawan.
Menkes pun menyinggung WHO yang senada dengan pernyataannya soal penggunaan masker.
"Dr Paranietharan dari WHO bilang, enggak ada gunanya (orang sehat pakai masker). Untuk yang sakit supaya tidak menulari orang lain kalau sakit. Tapi yang sehat enggak perlu," jelasnya.
Ia mengatakan, melambungnya harga masker karena mekanisme pasar.
"Itu kan pasar begitu, kalau dibutuhkan banyak harga naik, kalau orang nyari malah justru makin mahal. Kan begitu, tapi kalau enggak ada yang nyari turun sendiri harganya," imbuh Terawan.

Menkes Bagikan Tips Pencegahan Virus Corona
Sebelumnya, Terawan Agus Putranto meminta masyarakat tidak khawatir terkait penyebaran virus corona dari Wuhan, China.
Terawan pun menyampaikan beberapa pencegahan yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Menurutnya, masyarakat dianjurkan untuk meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuhnya saat ini.
Imunitas tubuh menjadi solusi untuk mencegah segala jenis virus masuk ke dalam tubuh.
"Virus lawannya hanya imunitas. Kalau imunitas tubuh kita baik, enggak usah takut sama virus," kata Terawan di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Menkes juga membagikan cara untuk meningkatkan imunitas tubuh, yakni dengan mengonsumsi makanan yang memiliki gizi seimbang.
Baca: Menko PMK Muhadjir: 104 Spesimen Virus Corona di Indonesia, 102 Negatif dan 2 Masih Diperiksa
Baca: Kemenkes Ambil 104 Spesimen dari 39 Rumah Sakit di Indonesia, Semuanya Negatif Corona