Minggu, 5 Oktober 2025

Cerita Ahok Saat Dirasuki Rasa Marah Hingga Dadanya Terasa Sakit Ketika Berada di Penjara

Perasaan marah kepada orang sempat merasuki diri Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok ketika awal-awal dirinya mendekam di Penjara Mako Brimob

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Theresia
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

Namun, kebingungan tersebut akhirnya terpecahkan setelah seorang temannya datang dan memberikan buku berjudul I'm Doing My Best.

"'Lu daripada bengong-bengong, lu tulis lah apa yang ingin lu lakukan, I'm doing you best," kata Ahok menirukan kata-kata temannya tersebut dikutip dari livestreaming Channel Youtube Tempo Politik Channel, Senin (17/2/2020).

Baca: Hasil Survei: Ahok Dinilai Lebih Sukses Atasi Macet dan Banjir Jakarta Dibanding Anies dan Jokowi

Hal tersebut diungkapkan Ahok dalam acara Peluncuran Buku Panggil Saya BTP: Perjalanan Psikologi Ahok Selama di Mako Brimob.

"Bukunya kecil. Jadi saya ambil bukunya," tambah Ahok.

Setelah bertemu temannya tersebut, menulis pun menjadi kesibukan Ahok setiap harinya dalam menjalani masa pidana penjara di Mako Brimob Kelapa Dua.

Selama 1 tahun 8 bulan 15 hari, mantan Gubernur DKi Jakarta tersebut tak pernah putus menuliskan kisah dan pengalamannya.

"Saya tulis, tulis, tulis tiap hari. Selembar tiap hari. Habis bukunya. Ada lagi yang kirim buku kosong, aku lanjutin, tulis, tulis lagi," ujarnya.

Baca: Pengamat Ungkap Ahok Miliki Nilai Tambah karena Sikap Tegasnya, Yunarto: Padahal Pernah Kena Semprot

Tidak terasa, 615 halaman ditulis Ahok selama dalam penjara.

"Isi waktu. Tidak berasa habis 615 halaman, kalau tidak salah," ucap Ahok.

Bukan hanya itu, Ahok juga menuliskan kisah dan pengalamannya dalam lembar-lembar kertas folio.

Jumlahnya 620 halaman folio.

"Saya punya lagi satu yang folio. Itu 620 halaman," katanya.

Baca: Sama-sama Gunakan Syal, Istri Ahok Disebut Tiru Gaya Veronica Tan, Ini Penampilan Puput Saat Remaja

Ahok berencana, tulisanya 620 halaman folio itu akan dijadikannya buku.

Kini Komisaris Utama PT Pertamina tersebut sedang mengedit tulisannya itu.

"Saya lagi coba edit untuk jadi buku. Mungkin ini bisa jadi dua buku. Karena folio, gede, dan tulisnya penuh sampai fontnya kecil. Nah itulah hasil selama di dalam penjara," katanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved