Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Bullying Siswi di Purworejo, Ganjar: Jangan-jangan Sekolah Tak Mampu Selenggarakan Pendidikan

Ganjar Pranowo membuka wacana penutupan dan peleburan sekolah menengah pertama di Purworejo yang menjadi lokasi bullying atau perundungan.

Kolase foto Wartakotalive (humas pemprov Jateng/instagram Yunirusmini)
Tanggapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada kasus bully di SMP Purworejo 

Menurutnya, keadaan seperti itu bisa mengakibatkan sekolah tidak memiliki murid.

"Saya kira kalau seperti itu gak ada muridnya atau gak bisa keluar dengan baik ditutup saja atau digabung dengan sekolah kiri kanannya,” ungkap Ganjar.

Minta Proses Peradilan Tertutup

Selain itu, Ganjar Pranowo juga meminta proses peradilan tiga pelaku kasus bullying siswi SMP di Purworejo dilaksanakan secara tertutup.

 “Pelakunya masih anak-anak di bawah umur."

"Sesuai Undang-undang Perlindungan Anak, proses peradilan untuk anak di bawah umur harus digelar secara tertutup,” ungkap Ganjar.

Santunan pun diberikan Ganjar kepada orangtua korban.

Ganjar meminta orangtua korban tidak bekerja terlebih dahulu.

Tujuannya, untuk fokus menemani buah hati melewati masa traumatis.

Sementara itu untuk para pelaku, Ganjar meminta ada semacam pendampingan khusus berupa konseling. 

“Anak-anak itu perlu dikirim psikolog, kirim guru konselingnya ke sana agar kita bisa tahu persoalannya apa, lalu kita cegah ke depannya supaya tidak terjadi bullying seperti ini,” kata Ganjar.

Ilustrasi bullying
Ilustrasi bullying (worldofbuzz.com)

Ganjar mengungkapkan telah mengutus Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah, Jumeri, ke Purworejo untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo demi mengusut kasus bullying ini.

Dia juga sudah berkoordinasi dengan pengurus organisasi induk sekolah tempat terjadinya bullying.

Ganjar pula berencana mengevaluasi kasus tersebut, dengan mengumpulkan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan.

“Guru, orangtua, dan pengawas sekolah kita tidak cukup bekerja seperti ini. Karena kasus seperti ini sudah terjadi berkali-kali maka kita harus kerja serius," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved