Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Blokir 80 Konten Hoaks Terkait Virus Corona, Kemenkominfo: Meresahkan Masyarakat

"Hoaks mengenai virus corona ini membuat lingkungan internet menjadi tidak positif," katanya

Tribunnews.com/Hari Darmawan
Kreator TikTok Utari Hues, pendiri Komunitas Sudang Dong Katyana Wardana, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemkominfo, Ferdinandus Setu, dan Head of Public Policy TikTok Indonesia Donny Eryastha, di Jakarta, Selasa (11/2/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kemkominfo), mengungkapkan pihaknya telah melakukan blokir terhadap konten hoaks mengenai virus corona.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemkominfo, Ferdinandus Setu, menyebutkan hingga saat ini Kemenkominfo telah memblokir 80 konten hoaks virus corona.

Baca: Apresiasi Jokowi Ke Kementerian/Lembaga Indonesia Masih Bebas Virus Corona

"Hoaks mengenai virus corona ini membuat lingkungan internet menjadi tidak positif, karena adanya kabar bohong yang meresahkan masyarakat," ucap Ferdinandus, pada acara peluncuran kampanye TikTok di Jakarta, (11/2/2020).

Ia menambahkan, Kemkominfo akan terus menjaga lingkungan internet agar tetap positif melalui tim patroli siber yang selalu siap 24 jam memantau konten negatif di berbagai media.

"Tetapi dalam hal ini kami tentunya tidak bisa menangani sendirian, harus ada kerja sama dari berbagai pihak dalam menjaga lingkungan internet yang positif, seperti dengan TikTok," kata Ferdinandus

Lanjut Ferdinandus, TikTok melalui kampanye "Sama-Sama Aman, Sama-Sama Nyaman", sejalan dengan Kemkominfo yang ingin membangun lingkungan internet yang positif.

Baca: Literasi Kesehatan, Mengenali Ciri, Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona

TikTok sendiri baru saja luncurkan kampanye bertajuk "Sama-Sama Aman, Sama-Sama Nyaman", untuk mengajak pengguna media sosial menciptakan lingkungan internet yang positif.

Dalam kampanye ini TikTok menghadirkan sebuah buku panduan, yang berisi tips mengenai cara menghadapai cyberbullying secara umum, dan terdapat pula fitur keamanan di TikTok.

Jumlah korban meninggal akibat virus corona capai ribuan

Jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona terus bertambah di China hingga mencapai 1.016 orang, per Selasa (11/2/2020).

Komisi kesehatan nasional menyebut 108 kematian baru, termasuk 103 di provinsi Hubei.

Kematian lainnya terjadi di Provinsi Heilongjiang, Anhui dan Henan, serta di Kota Tianjin dan Beijing.

Komisi Kesehatan mengatakan 2.478 kasus baru dikonfirmasi di daratan China pada Senin (10/2/2020). Sehingga total kasus infeksi virus corona sudah mencapai 42.638.

Ini termasuk 2.097 kasus baru yang dilaporkan di provinsi Hubei, di mana wabah muncul pada bulan Desember lalu.

Baca: Apresiasi Jokowi Ke Kementerian/Lembaga Indonesia Masih Bebas Virus Corona

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved