Kamis, 2 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Densus Tembak Mati Teroris yang Melemparkan Pom Pipa ke Petugas Saat Disergap di Pelalawan

Pria berusia 29 tahun itu melemparkan bom pipa ke petugas hingga melukai polisi saat disergap di perairan Teluk Mundur Sungai Kampar.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto
Ilustrasi: Petugas memasukan bungkusan menggunakan plastik ke mobil jibom 

Saat dihubungi, Arizal membenarkan semua kejadian penangkapan teroris yang terjadi di perairan Sungai Kampar dekat dengan SP 2 Kelurahan Pelalawan yang disebut sebagai Teluk Mundur.

Baca: Saat Megawati Bongkar Kenakalan Prabowo Subianto, Kalau Guru Mau Nempeleng, Kasih Saja Pipinya

Baca: Rumah Tangganya Diterpa Isu Tak Sedap, Lucky Perdana: Jangan Mudah Menilai Buruk Seseorang

Pelaku diberondong peluru oleh petugas karena tidak mau menyerahkan diri meski telah diberikan peringatan oleh polisi.

Pelaku malah melawan petugas dengan melemparkan bom yang dibawa di dalam tasnya, hingga melukai polisi.

Arizal bersama tiga orang temannya yang ada di dalam Tug Boat itu tidak mengetahui jika Wahyu merupakan teroris saat menumpang ke kapalnya di daerah Teluk Meranti.

Ia hanya merasa kasihan ketika WF meminta tolong untuk menumpang ke kapalnya.

"Kami tak menyangka ia teroris, setelah diberitahu aparat desa dan kepolisian baru kami tahu," terang Arizal.

Ayah satu anak ini membenarkan bahwa Tug Boat yang dibawanya milik keluarga Muswardi anggota DPRD Pelalawan.

Bahkan keluarga Muswardi telah menghubunginya setelah terduga teroris itu diangkut polisi.

Sudah belasan tahun ia menjadi tekong Tug Boat namun baru kali ini ia melihat kejadian tembak menembak di tengah Sungai Kampar.

"Sampai sekarang kami masih trauma. Semacam perang. Tapi polisinya baik melindungi kami selama kejadian," tandas pria yang akrab disapa Ijal ini.

Baca: Valentino Rossi Beberkan Alasan di Balik Kemauan Yamaha Menarik Fabio Quartararo ke Tim Pabrikan

Baca: Dokter Li Wenliang Meninggal Akibat Terinfeksi Virus Corona, Picu Kemarahan Masyarakat China

Kepala Desa Tolam Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan, Yupardi menyatakan berdasarkan informasi masyarakat, pelaku menumpang kapal Tug Boat penarik kapak ponton pengangkut kayu.

Lantas beberapa kapal pompong dan speedboat yang ditumpangi personil Densus 88 mengepung tersangka di perairan Teluk Mundur antara Kelurahan Pelalawan dan Desa Tolam.

Di situlah terjadi ledakan bom dan disambut dengan suara tembakan.

"Kata warga ada polisi yang terluka. Dinaikkan di SP 2 ini dan dibawa pakai mobil biasa," terang Kades Yupardi.

Lantaran proses penangkapan dilaksanakan di tengah Sungai Kampar, tak ada warga yang bisa mengabadikan foto termasuk saat proses evakuasi ke mobil.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved