Terungkap Motif di Balik Zikria Dzatil Hina Risma, Nama Anies Baswedan Ikut Terseret
Motif dibalik Zikria Dzatil menghina Risma dengan sebutan kodok betina terungkap, ternyata nama Anies Baswedan ikut terseret.
TRIBUNNEWS.COM - Penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bernama Zikria Dzatil akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Ia ditempatkan di Mapolrestabes Surabaya meski diketahui Risma telah memaafkannya.
Zikria pun mengungkap motif di balik hinaan yang ia tulis untuk Risma kepada polisi.
Menurut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Zikria mengungkap hinaan itu karena sakit hati.
Zikria merasa jengkel atas bully-an yang diterima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena peristiwa banjir di Jakarta.
"Di medsos, netizen banyak membandingkan penanganan banjir oleh Gubernur Anies Baswedan dan Wali Kota Risma."
"Sehingga, yang bersangkutan sakit hati dan akhirnya mem-bully Wali Kota Surabaya," kata AKBP Sudamiran, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (6/ 2/2020).
Setelah hinaan kepada Risma, Zikria pun dilaporkan ke pihak kepolisian.
Polisi lantas memproses laporannya itu karena masuk ke ranah delik aduan.
Akibat tindakannya, Zikria terancam Pasal 45A Ayat (2) jo Pasal 28 Ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Serta Pasal 45 Ayat (3) jo Pasal 27 Ayat (3) UU 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Risma telah memaafkan
Secara resmi, Zikria Dzatil meminta maaf secara tertulis kepada Wali Kota Risma pada Rabu (5/2/2020).
Surat permintaan maaf dikirim ke Risma oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho, ke rumah dinas Risma.
Risma pun lantas memaafkan pemilik akun Facebook bernama Zikria Dzatil itu.