Prabowo Subianto Tak Selesaikan Kalimatnya saat Sapa Gubernur DKI Jakarta: Anies Baswedan yang
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyapa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kita berbeda kadang-kadang, kita berlawanan boleh, tapi kita tidak boleh mengizinkan negara kita pecah."
"Kita tidak boleh izinkan masyarakat kita pecah, kita tidak boleh izinkan Indonesia terancam."
"Karena itu kita bertarung dengan baik, semanagat, sesudah itu kalau kita diajak menyumbang, kita akan menyumbang," tegas Prabowo, dikutip Tribunnews.com dari tayangan yang diunggah KompasTV, Kamis (6/2/2020).
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan kepada seluruh kadernya, ia ingin merealisasikan dua dari lima janjinya saat Pilpres 2019 bersama Sandiaga Uno.
"Kita maju ke rakyat dengan lima program penting dan lima janji penting," terang Prabowo.
Lima janji tersebut adalah, mewujudkan swasembada pangan, swasembada energi dan bahan bakar, swasembada dan kedaulatan air, melawan korupsi serta membangun pertahanan yang kuat.
"Kita masuk ke pemerintah karena kita ingin juga memenuhi janji-janji kita sebagian kepada rakyat," ungkapnya.
"Kalau kita tidak bisa perjuangkan lima-limanya, minimal melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan kita mungkin bisa membantu kesejahteraan nelayan-nelayan kita," tegas Prabowo.
Prabowo berharap melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa menambah protein untuk rakyat miskin.
Selain itu, juga bisa membantu anak-anak Indonesia supaya tidak stunting.
"Bisa dapat protein dari laut juga bisa menambah devisa untuk rakyat dan bangsa Indonesia," kata Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo menjelaskan, apa yang akan ia lakukan di bawah Kementerian Pertahanan.
"Dan melalui pertahanan kita bisa menjamin kedaulatan Indonesia, kita bisa menjamin bangsa Indonesia tidak dipecah belah," tegasnya.
"Karena itu dari lima janji kita kita sekarang berjuang dua sebagai bagian dari pemerintah," tambahnya.
Menurutnya, ia sekarang punya punya kesempatan untuk memberi saran, usulan serta program-program kepada Presiden Jokowi.