Virus Corona
Menkes Terawan Minta Doa Seluruh Rakyat Indonesia agar Observasi WNI dari China Lancar
Menkes Terawan meminta bantuan doa kepada seluruh masyarakat agar proses observasi WNI yang baru tiba dari Wuhan dapat berjalan dengan lancar.
"Nomor satu kita berdoa jangan ada yang sakit, jangan bayangin yang jelek-jelek, tidak usah kita khawatir," ungkapnya.
Terawan memastikan, kolaborasi sipil militer di bidang kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan dan Kesehatan TNI sudah siap dengan segala kemungkinan yang ada.
"Kita akan selalu pantau dengan baik."
"Ini dekat dengan landasan pacu, kalau ada apa-apa kita bisa berangkatkan kemana yang siap untuk menampung," ujarnya.
Tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Pesawat dan Para WNI dari Wuhan Disemprot Vaksin
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (2/2/2020) pagi, seusai dievakuasi Prajurit TNI menggunakan Maskapai Batik Air.
WNI ini akan dikarantina selama 14 hari di Lanud Raden Sadjad Natuna.
Pantauan Tribunnews, dikutip dari TribunBatam.id, Minggu pagi sekitar pukul 08.40 WIB, sebelum penumpang pesawat Airbus 330-300CEO dievakuasi.
Pesawat Airbus terlebih dahulu disemprot vaksin disinfektan anti virus.
Proses tersebut berlangsung kurang lebih sekitar 10 menit.
Setelah itu, dilanjutkan proses evakuasi penurunan penumpang.
Bahkan, ratusan WNI saat keluar pintu pesawat juga disemprot vaksin.
Tak hanya itu, dalam proses evakuasi ini, para WNI mengenakan seragam alat pengaman diri (APD) layaknya pakaian astronot.
Proses evakuasi diperkirakan berlangsung selama kurang lebih 60 menit.
Selanjutnya, para WNI diterbangkan menuju Natuna dengan menggunakan tiga unit pesawat evakuasi milik TNI AU, berjenis Hercules C130 dan Boeing 737-400.
Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Hang Nadim Batam, Mayor Wardoyo mengatakan, pihaknya mempersiapkan tiga pesawat itu sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Setiap unit pesawat sudah disediakan tenaga medis untuk bersiaga sewaktu-waktu.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)