Sabtu, 4 Oktober 2025

Mantan Istri Sule Meninggal

Hasil Autopsi Jenazah Lina Jubaedah Mantan Istri Sule, Terungkap Bukan karena Kekerasan atau Racun

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga menyampaikan penyebab kematian Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan ataupun racun.

Kolase TribunnewsWiki/Kompas.com
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga menyampaikan penyebab kematian Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan ataupun racun. 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil autopsi jenazah mantan istri komedian Sule, Lina Jubaedah resmi diumumkan Polda Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).

Berdasarkan keterangan saksi, kelengkapan barang bukti, dan hasil autopsi menunjukkan Lina meninggal karena sakit bukan kekerasan.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga menyampaikan penyebab kematian ibunda Rizky Febian tersebut.

Adapun Lina meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2020) pada pukul 05.30 WIB.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Official iNews, Sabtu (1/1/2020).

"Dapat dijelaskan bahwa kematian saudari Lina Jubaedah binti Sakim almarhum bukan karena adanya kekerasan," terang Kombes Pol Saptono Erlangga.

"Maupun racun di dalam tubuh Lina," lanjutnya.

Saptono menjelaskan kematian Lina disebabkan karena berbagai penyakit.

"Adanya gambaran penyakit hipertensi yang kronis, kemudian adanya tukak atau luka pada selaput lendir lambung."

"Adanya batu empedu pada saluran empedu, kemudian pembesaran atau hipertrofi pada organ jantung," jelas Saptono.

Dari hasil autopsi jenazah Lina, dugaan tindak pidana tentang pembunuhan berencana itu tidak terbukti.

Pihak kepolisian pun menghentikan kasus kematian Lina Jubaedah.

Detik-detik Lina Jubaedah Ambruk Sebelum Meninggal

Suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana menjelaskan kronologi sang istri sebelum meninggal dunia.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Hotman Paris Show, Rabu (29/1/2020).

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Teddy mengungkapkan kejadian yang dialami Lina Jubaedah saat berada di kediamannya.

Teddy mengatakan, sang istri sebelum meninggal sempat mengalami pingsan dan kejang.

Saat itu, selain Teddy, juga ada anak Lina dan Sule yakni Putri Delina, Rizwan, Ferdinand dan sejumlah orang lainnya di dalam rumahnya.

"Pas almarhumah sudah beres ngasih susu (bayinya), lalu salat, lalu bruk (jatuh)," ungkap Teddy.

Mendiang Lina Jubaedah yang sedang ditolong oleh Teddy dan juga Putri Delina.
Mendiang Lina Jubaedah yang sedang ditolong oleh Teddy dan juga Putri Delina. (Capture YouTube Hotman Paris Show)

Saat Lina jatuh pingsan, Teddy tengah membuatkan teh untuk istrinya.

"Saya (sudah) bangun lagi buat teh kesenangan istri," lanjut Teddy.

"Udah pingsan, saya langsung bawa tabung oksigen," katanya.

Lina Jubaedah pingsan setelah membuka mukenanya dalam keadaan seperti orang sujud.

"Pas sudah beres (salat), buka mukena, tergeletak. Itu langsung dipindahin posisinya, karena kayak posisinya engap gitu ya, tengkurap mau sujud. Lalu diangkat ke kasur," terang Teddy.

Kemudian, Teddy mengangkat tubuh Lina ke kursi roda, sekaligus memasang tabung oksigen sebagai alat bantu pernapasan.

Pernyataan Teddy rupanya sesuai dengan rekaman CCTV yang ditayangkan tersebut.

Dalam rekaman CCTV, tampak empat orang terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan berusaha menolong Lina yang tampak lemas.

Saat berada di kursi roda, Lina terlihat sudah tak memberikan respon apapun.

"Langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Islam karena posisinya deket dari rumah," terang Teddy.

Lina masuk ke ruang UGD, lalu dipasang selang oksigen dan pengukur detak jantung.

Teddy mengatakan, saat itu detak jantung Lina tidak terlihat di monitor rumah sakit.

Petugas medis telah melakukan berbagai upaya namun tidak membuahkan hasil.

Kemudian, Lina Jubaedah dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Reaksi Teddy Hadapi Laporan Rizky Febian Pakai Pasal Pembunuhan

Anak sulung Lina dan Sule, Rizky Febian melaporkan kematian sang ibunda yang dianggap janggal ke Polrestabes Bandung.

Di tengah menanti hasil autopsi terhadap jenazah Lina, justru muncul isu mengenai dugaan pembunuhan berencana.

Bahkan dalam laporan Rizky Febian juga tercantum pasal pembunuhan berencana terkait kematian Lina, meski tak menyebutkan nama terlapor.

Teddy pun menanggapinya dengan santai walaupun ada berbagai informasi yang menyudutkan dirinya.

Dirinya bersikap santai karena tidak merasa melakukan apapun yang menyebabkan kematian Lina.

"Kalau memang tuduhannya seperti itu, karena saya nggak merasa jadi tenang-tenang saja," kata Teddy, dilansir kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (27/1/2020).

Bahkan, Teddy juga terlihat tidak menggunakan jasa pengacara untuk menyelesaikan kasus yang terus berlanjut ini.

"Sampai sekarang juga saya nggak sewa lawyer atau apa, karena Allah punya jalan untuk menyelesaikan semuanya," ungkap Teddy.

Lebih lanjut, Teddy mengungkapkan enggan untuk melapor balik.

Ia berpikir, pihak pelapor dari kasus kali ini hanya menginginkan jawaban yang terbaik mengenai penyebab kematian Lina.

Teddy menjelaskan Rizky Febian sebagai pihak pelapor hanya ingin mengetahui penyebab sang ibunda meninggal karena memang sudah jalan dari Tuhan atau memang ada tindak kekerasan.

"Kalau buat lapor balik, saya sih nggak ya," terang Teddy.

"Saya nggak bakal nuntut balik, karena mungkin itu si pelapor ingin yang terbaik."

"Ingin tahu bener-bener itu kematiannya emang udah takdir dari Tuhan atau memang KDRT," tambahnya.

Teddy telah diperiksa beberapa kali atas meninggalnya almarhumah.

Di sisi lain, Teddy justru tidak mempermasalahkan laporan itu.

Meskipun demikian, Teddy merasa disudutkan.

Sebelumnya, Teddy menuturkan nantinya dari pihak terkait yang melakukan autopsi jenazah Lina akan memberikan bukti.

"Kalau itu sih, mungkin dari pelapor memang pengennya begitu, ya silakan," ungkap Teddy.

"Kita nggak keberatan sih kalau keinginannya gitu, kita nanti ada pembuktian."

"Karena kita juga selama ini yang mungkin nyudutinnya di daerah sini, yang posisi di rumah," jelasnya.

Teddy tetap menunggu dan terima nantinya hasil dari pihak forensik atau autopsi.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved