Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Virus Corona Intai Indonesia, RSPI Sulianti Siapkan Ruang Isolasi hingga 200 Perawat

RSPI Sulianti Saroso menjadi rumah sakit rujukan untuk menangani pasien yang terinfeksi virus corona yang sudah menyiapkan ruang isolasi.

Editor: bunga pradipta p
DEXA
Ilustrasi pencegahan penularan virus Corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta mengisolasi pasien yang diduga terinfeksi virus corona.

RSPI Sulianti Saroso menjadi salah satu rumah sakit rujukan yang disediakan pemerintah untuk menangani pasien yang terinfeksi virus corona.

Hal tersebut disampaikan Dirut RSPI Sulianti Saroso, Muhammad Syaril.

"Jadi, Alhamdulillah RSPI Sulianti Saroso sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan menjadi pusat rujukan untuk menangani kasus-kasus infeksi," jelas Syahril, dilansir kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (30/1/2020).

Muhammad Syahril menuturkan RSPI Sulianti Saroso juga sudah menyiapkan ruang isolasi.

"Dimana ruang isolasi ini khusus untuk kasus-kasus infeksi yang berat," terang Syahril.

"Kita punya 11 ruang isolasi," imbuhnya.

Syahril mengatakan ruang isolasi itu dilengkapi dengan satu alat tekanan negatif dan monitor.

"Jadi pasien di situ monitor tetap selama 24 jam," ujarnya.

Kemudian, Syahril memaparkan kesiapan yang dilakukan RSPI Sulianti Saroso.

"Mulai dari SDM, dokter paru ada enam," kata Syahril.

"Dokter spesialis, dokter penyakit dalam, dokter anak sampai ada 43."

"Kemudian perawat ada sekitar 200-an," sambungnya.

Selain itu, Syahril menyebut armada untuk mengangkut pasien juga sudah disiapkan.

"Kemudian penunjang yang lain, termasuk sopir ambulan, kita juga punya ambulan khusus," jelas Syahril.

Langkah Menkes Terawan

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dalam mengantisipasi penyebaran virus corona harus tetap selalu berdoa dan berjuang untuk melawannya.

"Karena musuh kita nggak terlihat, musuh yang harus kita waspadai," ungkap Terawan saat konferensi pers di RSU RD Kandou, Minggu (26/1/2020).

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Rabu (29/1/2020).

Terawan saat mengunjungi pasien yang diduga terjangkit virus corona di ruang isolasi RSUP Kandou Manado.

Lebih lanjut, ia mengatakan agar tidak terjangkit corona dengan cara declare dan fisik juga perlu diperhatikan.

Sementara itu, Terawan juga memastikan Pemerintah Indonesia akan mengantisipasi virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Selain itu, Terawan juga pastikan pemerintah sudah menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh di 135 pintu masuk di Indonesia.

"135 pintu masuk ke negara Indonesia sudah dijaga dengan ketat," ujar Terawan.

"195 thermal scan sudah kita distribusikan," lanjutnya.

Terawan menyebut ada135 pintu masuk ke Indonesia sudah dalam penjagaan ketat.

"Berarti ada lebih daerah yang kita nyatakan rawan, ada dua atau tiga thermal scanner," kata Terawan.

Pemerintah menunjuk sedikitnya ada 100 rumah sakit untuk siaga terhadap penyebaran virus corona.

Terawan Lakukan Pengawasan

Terawan terus melakukan pengawasan dari penyebaran virus corona.

Virus corona mulanya ditemukan di Wuhan, China tengah menuai perhatian dunia.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube TVOneNews, Senin (27/1/2020).

"Harus percaya bahwa kita Kementerian Kesehatan berkoodinasi dengan Kementerian lembaga lain," ujar Terawan.

"Siap saling memantau, mendukung. Demi kepentingan semua rakyat," lanjutnya.

Lebih lanjut, Terawan menyebut pencegahan dilakukan dengan thermal scanner.

Selain itu, ia berujar pencegahan dapat dilakukan dengan clearance kesehatan.

"Clearance kesehatan kita sudah berikan, sudah dilakukan pengecekan dengan kondisi nyata penumpang," paparnya.

Terawan menuturkan pencegahan tersebut dilakukan sampai benar-benar jelas seseorang tidak terjangkit virus corona.

"Kalau dia kita curigai, ya kita check dengan lebih detail."

"Kita periksa dan sebagainya," jelas Terawan.

Sementara itu, ia memaparkan di seluruh pintu masuk Indonesia sudah dilakukan pengawasan.

"Dan itu sudah dijalankan di seluruh pintu masuk gerbang Indonesia," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved