Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Demi Evakuasi WNI, Pemerintah Terus Koordinasi dengan Australia

Namun upaya evakuasi belum dapat terealisasikan, meskipun lobi dengan pemerintah China terus dilakukan.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam acara 'Indonesia Data and Economic Conference 2020' di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengaku saat ini pemerintah tengah berkoordinasi dengan pemerintah Australia untuk melakukan evakuasi terhadap warga kedua negara dari kota Wuhan, provinsi Hubei, China.

Dalam acara 'Indonesia Data and Economic Conference 2020' di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020), ia mengatakan nyaris setiap hari koordinasi dilakukan dengan Menlu Australia Marise Payne.

Namun upaya evakuasi belum dapat terealisasikan, meskipun lobi dengan pemerintah China terus dilakukan.

Baca: Foto Viral Dokter & Perawat Lelah Rawat Pasien Virus Corona, Rela Tidur Meringkuk di Lantai & Kursi

"Saya hampir tiap hari koordinasi dengan Menlu Australia, tapi belum dapat dievakuasi," ujar Retno, pada kesempatan tersebut.

Kendati demikian, bersama Australia, pemerintah akan terus mencoba melakukan evakuasi terhadap warga kedua negara yang masih terjebak di kota Wuhan.

Baca: Evakuasi WNI di Wuhan, Pemerintah Disarankan Gunakan Backdoor Diplomacy

"Tapi kami akan terus belajar bagaimana dengan cepat mengevakuasi masing-masing negara," tegas Retno.

Saat ini masih banyak warga Indonesia yang berada di Tiongkok, khususnya di Wuhan.

Pemerintah pun tengah mengupayakan evakuasi WNI yqng masih terjebak di wilayah itu.

Kota Wuhan diduga menjadi sumber awal kemunculan virus mematikan ini dan pemerintah China pun telah melakukan isolasi terhadap provinsi Hubei.

Baca: Jepang Evakuasi Lebih dari 200 Warganya dari Wuhan, China, 3 di Antaranya Membawa Virus Corona

Virus corona sejauh ini telah membunuh sekitar 170 orang dan menginfeksi lebih dari 7.000 lainnya, sebagian besar dari mereka adalah yang berada di sekitar wilayah Wuhan.

Kasus ini juga dilaporkan telah terjadi di sejumlah negara lainnya, termasuk Amerika Serikat (AS), Prancis, Australia dan Jepang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved