Selasa, 7 Oktober 2025

100 Hari Kabinet Jokowi

100 Hari Jokowi-Ma'ruf, Kinerja Polri: Kasus Novel Baswedan hingga Larangan Pamer Barang Mewah

Jelang 100 hari kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf, berikut merupakan kinerja Polri selama kepemimpinan Jokowi di periode kedua ini.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Tribunnews/JEPRIMA
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis 

Pada 9 Desember 2019, Presiden Jokowi memanggil Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis ke Istana Kepresidenan.

Idham dipanggil untuk memberikan penjelasan mengenai perkembangan kasus Novel Baswedan.

Kapolri Jendral Pol Idham Azis di ruang konferensi pers kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS
Kapolri Jendral Pol Idham Azis di ruang konferensi pers kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS (TRIBUN/IQBAL FIRDAUS)

Meski belum menunjukan titik terang terhadap kasus tersebut, namun, dalam pertemuan itu Idham mengaku sudah menunjuk Kabareskrim baru.

Selin itu pihak kepolisian juga menyampaikan telah mendapat petunjuk yang signifikan tentang upaya terungkapnya kasus ini.

Pada Jumat (6/12/2019), Idham menunjuk Irjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kabareskkrim baru.

Adapun pelantikan itu dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal (Pol) Idham Aziz di Gedung Bareskrim Polri lantai 9, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019).

Tak butuh lama, 10 hari menjabat sebagai Kabareskrim, Listyo berhasil meangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku penyeangan kasus Novel Baswedan.

Kedua pelaku berinisial RM dan RB yang merupakan anggota polri aktif.

Mereka pun segera ditetapkan sebagai tersangka.

Penangkapan kedua tersangka ini langsung mendapatkan respon oleh Novel Baswedan.

Novel mengaku memberikan apresiasi kepada polri karena kasusnya kini mulai menemukan titik terang.

Namun disisi lain, timbul kekhawatiran dibenak penyidik senior KPK ini.

Dua pelaku penyiraman Penyidik KPK, Novel Baswedan dengan air keras, RM dan RB keluar dari Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, untuk dipindahkan ke Rutan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019) siang. Keduanya yang merupakan polisi aktif ditangkap di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Warta Kota/Adhy Kelana
Dua pelaku penyiraman Penyidik KPK, Novel Baswedan dengan air keras, RM dan RB keluar dari Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, untuk dipindahkan ke Rutan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019) siang. Keduanya yang merupakan polisi aktif ditangkap di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Warta Kota/Adhy Kelana (Warta Kota/Adhy Kelana)

Diketahui, kuat dugaan kedua pelaku ini melakukan aksi penyiraman air keras terhadap Novel karena dilatarbelakangi dendam pribadi.

Novel menganggap motif terduga pelaku yang merupakan anggota polisi aktif berisinial RM dan RB ini tidak masuk akal.

Sehingga, Novel ingin dipertemukan lansung dengan terduga pelaku yang kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved