Senin, 6 Oktober 2025

Terkuak Identitas Kerangka Manusia di Sofa Rumah Kosong Bandung: Lelaki Paruh Baya, Ras Asia

Kepolisian Polres Kota Bandung dan Tim Biddokkes Polda Jawa Barat mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan terduduk di sofa rumah kosong.

(DOK POLRESTA BANDUNG)
Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Polres Kota Bandung dan Tim Kesehatan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Barat mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan di Kawasan Sukamenak, Kabupaten Bandung.

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Nurul Aida Fathia telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap kerangka tersebut.

"Dari jenis kelamin, kita identifikasi sebagai laki-laki," ungkap Nurul, dilansir kanal YouTube KompasTV, Senin (20/1/2020).

Menurut Nurul, diketahui kerangka manusia tersebut dari ras mongoloid atau ras asia.

"Kemudian ada beberapa ciri yang menunjukkan untuk rasnya."

"Ini adalah ras mongoloid artinya orang asia," terang Nurul.

Dokter forensik ini menyatakan dari kerangka tersebut juga bisa diidentifikasi usianya.

"Jadi usianya antara dewasa hingga paruh baya," jelasnya.

Soal tanda kekerasan

Lebih lanjut, Nurul menyinggung ada atau tidaknya tanda kekerasan pada kerangka tersebut.

Ia mengatakan sampai saat ini belum menemukan adanya tindak kekerasan.

"Karena kalau kekerasan, tidak segitu hebatnya sampai mengenai tulang itu kita nggak bisa," kata dia.

Selanjutnya, Dokter Forensik akan mengirimkan hasil tersebut ke Puslabfor Mabes Polri untuk dites DNA.

Nurul juga menyebut, kerangka manusia sebelum ditemukan, jenazah telah berusia 6 bulan hingga satu tahun.

Polisi terima telepon aduan

Upaya mengungkapan kerangka manusia tersebut memang baru teridentifikasi sebagian.

Maka dalam upaya pengungkapan sosok dari pemilik kerangka manusia tersebut polisi meminta bantuan warga untuk segera melapor bagi yang merasa kehilangan seseorang.

Baik kerabat atau keluarga, teman, dan tetangga di lingkungannya.

"Kami minta bantuan masyarakat apabila ada keluarga dengan jenis kelamin laki-laki dan kemudian hilang satu bulan atau satu tahun dan berusia diperkirakan paruh baya," kata Hendra di Mapolresta Bandung,dilansir Kompas.com (12.22 WIB).

Sebab, hingga kini polisi mengaku belum mendapatkan laporan warga terkait kerangka manusia tersebut.

Oleh karenanya, Hendra mengatakan pihak kepolisian kini membuka hot line untuk menerima laporan warga soal kerangka tersebut.

Adapun warga dianjurkan menghubungi nomor telepon hot line Polresta Bandung yakni 081343520327.

Kronologi penemuan kerangka manusia

Petugas dari Polresta Bandung melakukan olah TKP penemuan kerangka manusia terduduk di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat.
Petugas dari Polresta Bandung melakukan olah TKP penemuan kerangka manusia terduduk di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat. (KOMPAS TV)

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, warga sempat geger terkait penemuan kerangka manusia di sebuah rumah kosong milik salah seorang warga Bandung.

Kerangka tersebut ditemukan pertama kali oleh Suherman, penjaga rumah kosong yang tidak berpenghuni sejak 2014 silam.

Suherman mengaku, sebelumnya terakhir membersihkan rumah kosong ini sekitar Mei 2019 lalu, namun ia tidak pernah masuk ke dalam rumah.

Karena curiga lantaran kaca jendela bagian depan rumah sudah pecah dan pintu samping terbuka, ia pun mengecek bagian dalam rumah.

Tak diduga, ia menemukan kerangka manusia yang masih utuh duduk tersandar di atas sofa rumah.

Atas penemuannya, Suherman langsung melapor kepada Johan Rismana, sang pemilik rumah.

Mendapat laporan Suherman, Johan langsung mengecek rumahnya.

Johan kemudian melapor ke ketua RT dan RW, kepolisian setempat, dan Polsek Margahayu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga memaparkan polisi kesulitan mengungkap identitas, jenis kelamin, dan penyebab kematian dari mayat kerangka ini.

Karena penemuan mayat tersebut telah berwujud menjadi kerangka manusia, sehingga menyulitkan proses penyelidikan polisi.

"Ditemukan kerangka manusia diduga yang terduduk di kursi sofa panjang dengan panjang 2 m, lebar 80 cm, yang yang tertutup jas hujan Ponco warna telur asin muda," kata Saptono Erlangga.

Saptono Erlangga mengatakan dalam lokasi kejadian tidak ditemukan bercak darah dan barang-barang yang mencurigakan serta berbahaya.

Berdasarkan hasil olah TKP, dugaan polisi pintu terbuka dengan cara didorong.

Hanya saja di lokasi tersebut ditemukan bekas pembungkus kabel yang sudah dibuka dan diambil tembaganya.

Walau demikian tidak ada kecurigaan bekas penganiayaan pada mayat tersebut, sebab sudah menjadi kerangka.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved