Jumat, 3 Oktober 2025

John Kei Resmi Gabung PKPI, Perkuat Indonesia Timur

Menurut Verry, John Kei sangat mengidolakan sosok Ketua Dewan Pembina PKPI, AM Hendropriyono.

Editor: Johnson Simanjuntak
Ist
Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono bersama kader John Refra Kei alias John Kei dan Ninoy Karundeng. / Istimewa 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - John Refra Kei alias John Kei resmi bergabung dengan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Bergabungnya mantan narapidana kasus pembunuhan ini berbarengan dengan peringatan HUT PKPI ke-21 pada 15 Januari 2020.

Sekretaris Jenderal PKPI Verry Surya Hendrawan mengungkapkan, keputusan John Kei untuk bergabung bukan tanpa alasan.

Menurut Verry, John Kei sangat mengidolakan sosok Ketua Dewan Pembina PKPI, AM Hendropriyono.

Selain itu, John Kei dinilai memiliki jiwa nasionalisme yang sejalan dengan ideoligi partai.

Baca: PKPI Tekankan Tak Bakal Pilih kepala Daerah yang Beda Visi dengan Jokowi

“John Kei sejak muda telah mengidolakan tokoh Kopassus, Jenderal Purnawirawan TNI Profesor Doktor A.M Hendropriyono, yang kebetulan adalah juga Dewan Pembina dan Kehormatan PKPI,” kata Verry saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (20/1/2020).

"Beliau juga sosok nasionalis yang sejalan dengan PKPI," tambahnya.

Diketahui, Pria 52 tahun itu pernah mengalami masa-masa suram sebagai tahanan di Sel Khusus Nusakambangan karena telah membunuh bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono alias Ayung.

Sebelum menjadi kader PKPI, John Kei banyak mengisi waktunya sebagai aktivis dan pengkhotbah di Gereja.

Baca: John Kei Bebas, Simak Kehidupan di Balik sang Godfather of Jakarta hingga Bertobat

Verry juga mengungkapkan, alasan lain menggandeng John Kai yakni PKPI ingin melebarkan sayap ke Indonesia bagian Timur.

Maka, dengan masuknya John Kei diharapkan PKPI bisa eksis di Indonesia bagian Timur.

"Kita berharap PKPI semain kuat dan semakin solid di Indonesia Timur," ucapnya.

Selain John Kei, sosok lain yang diangkat menjadi kader ialah Ninoy Karundeng.

Tak hanya sebagai penulis, masyarakat juga mengenal Ninoy sebagai Relawan Jokowi yang sempat diculik saat sedang melakukan aksi di Pejompongan, Jakarta Pusat, September tahun lalu. Ninoy melewati masa-masa sulit pemulihan dari trauma dan proses hukum setelah kasus penculikan tersebut.

Baca: Cerita John Kei Godfather of Jakarta Belajar Kotbah dan Ibadah Natal Terakhir Sebelum Bebas

Pada saat itulah, Ninoy banyak didukung oleh barisan pengacara yang mayoritas adalah kader-kader PKPI hingga akhirnya memutuskan untuk bergabung.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved