Menuju Muktamar Muhammadiyah 2020, Panitia Perkirakan 1,5 Juta Warga Muhammadiyah akan Hadir di Solo
Muktamar Muhammadiyah ke-48 tahun 2020 yang digelar 1-5 Juli 2020 di Solo, Jawa Tengah, diprediksi akan dimeriahkan jutaan warga Muhammadiyah.
TRIBUNNEWS.COM - Muktamar Muhammadiyah ke-48 tahun 2020 yang digelar 1-5 Juli 2020 di Solo, Jawa Tengah, diprediksi akan dimeriahkan jutaan warga Muhammadiyah.
Hal itu disampaikan Sekretaris Panitia Muktamar Muhammadiyah ke-48 Bambang Sukoco.
"Peserta Muktamar ada enam ribu. Tapi kalau Muktamar itu yang seru penggembiranya. Kami prediksi ada sekitar 1,5 juta orang," ujar Bambang saat dihubungi Tribunnews, Jumat (17/1/2020).

Bambang mengungkapkan, jumlah warga Muhammadiyah di Muktamar tahun ini akan meningkat dibanding dengan penyelenggaraan Muktamar di Yogyakarta 2010 silam.
"Muktamar di Yogyakarta 10 tahun yang lalu, sudah sekitar satu juta orang. Sementara di Solo itu antusiasnya luar biasa," ungkap Bambang.
Bambang menyebut, satu cabang tingkat kecamatan ada yang mendaftarkan 1.500 orang.
"Satu cabang yang di tingkat kecamatan, dari Surabaya sudah mendaftar 1.500 orang, itu satu kecamatan saja," ungkapnya.
Bambang menilai, Kota Solo menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Muhammadiyah.
"Solo istimewa, kulinernya, wisatanya, hal itu memantik warga Muhammadiyah untuk memeriahkan Muktamar," ungkapnya.
Persiapan Acara
Muktamar Muhammadiyah yang diselenggarakan kurang dari enam bulan lagi disebut Bambang terus dipersiapkan.
"Saat ini kita terus komunikasi, kepanitiaan ada 21 bidang atau seksi," ujarnya.
Pihaknya menyebut telah menjalin komunikasi dengan pemangku kebijakan di Solo dan Jawa Tengah.
"Silaturahim dengan Gubernur sudah, Kapolda sudah, dan kepala daerah di Solo juga sudah," ungkapnya.
Pihaknya menargetkan pekan depan sudah selesai untuk bersilaturahim dengan seluruh pemangku kebijakan.
Lokasi Venue
Muktamar Muhammadiyah ke-48 akan dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Salah satu venue yang menarik perhatian adalah Edutorium UMS yang sedang memasuki tahap penyelesaian.
Bambang mengungkapkan, Edutorium UMS akan menjadi bangunan yang membanggakan bagi warga Muhammadiyah.
Hingga kini, Bambang menyebut progres pembangunan mencapai 86%.
"Insya Allah itu gedung yang membanggakan bagi warga perserikatan, megah, besar, mungkin di Jawa Tengah daya tampungnya paling besar," ujarnya.
Menurut Bambang, jika dioptimalkan gedung Edutorium UMS bisa menampung hingga 10 ribu orang.
"Sarana juga memadahi," ujarnya.
"Kemudian di lantai tiga nanti akan ada Museum Peradaban Islam Asia Tenggara. Dari gambar sketsa yang ada sudah bisa terlihat, membanggakan," ungkapnya.
Dilansir muhammadiyah.or.id, Edutorium UMS diperkirakan akan selesai pada bulan Februari 2020.
Uji coba gedung akan dilakukan untuk kegiatan Wisuda UMS pada bulan Maret 2020.

Disebut Mirip Allianz Arena
Desain bangunan Edutorium UMS disebut-sebut mirip dengan Allianz Arena, stadion milik klub sepak bola Jerman, Bayern Munich.

Bangunan yang didominasi warna putih dengan kesan 'berisi' membuat Edutorium UMS dan Allianz Arena memiliki kemiripan.

Telan Dana Rp 266 M
Dikutip dari klikmu.co, pembangunan gedung Edutorium UMS mencapai Rp 266 miliar.
Gedung Edutorium memiliki luas lahan 54.842,78 meter persegi dan luas bangunan 14.400 meter persegi.
Selain Gedung Edutorium UMS, rangkaian Muktamar Muhammadiyah ke-48 juga akan digelar di gedung Siti Walidah UMS.
Gedung Siti Walidah ini juga diketahui menjadi spot foto menarik tidak hanya bagi mahasiswa UMS, namun juga bagi warga Solo dan sekitarnya.
Berikuti ini video dua lokasi Muktamar Muhammadiyah ke-48, dilansir Youtube Rofi Imtihan :
Diketahui, acara Muktamar Muhammadiyah diadakan setiap lima tahun sekali.
Pada 2015 lalu, Muktamar Muhammadiyah ke-47 diselenggarakan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Nantinya, dalam acara tersebut akan diadakan reorganisasi dan membahas arah kebijakan Muhammadiyah.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)