Senin, 6 Oktober 2025

Imlek 2020

Imlek 2020: Tradisi Perayaan Imlek di Indonesia, Identik dengan Warna Merah dan Turunnya Hujan

Berikut ini beberapa Tradisi Perayaan Imlek di Indonesia, Identik dengan Warna Merah dan Turunnya Hujan

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wulan Kurnia Putri
(tahunbaruimlek.com)
Berikut ini beberapa Tradisi Perayaan Imlek di Indonesia, Identik dengan Warna Merah dan Turunnya Hujan 

TRIBUNNEWS.COM - Sebentar lagi Tahun Baru Imlek akan segera di rayakan, tepatnya pada 25 januari 2020.

Beberapa tradisi perayaan imlek dapat dilakukan bersama keluarga dan sanak saudara.

Berikut Tribunnews rangkum dari beberapa sumber, tradisi yang dilakukan untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

1. Membersihkan rumah

Pembersihan rumah biasanya akan dilakukan beberapa hari sebelum Tahun Baru Imlek.

Dengan membersihkan rumah dianggap dapat mengeluarkan hal buruk selama setahun sebelumnya.

Dikutip dari laman Officeholidays, Kamis (16/1/2020), saat itu rumah-rumah dibersihkan dari atas ke bawah, mulai dari pintu dan jendela diberi lapisan cat baru, biasanya berwarna merah.

Mereka tidak diperbolehkan membersihkan rumah saat hari pertama Tahun Baru Imlek, karena menurut kepercayaan akan mengusir keberuntungan yang ada.

Ilustrasi - Tradisi Orang Tionghoa Rayakan Tahun Baru Imlek, Angpao hingga Bersih-bersih.(theurbanlist.com)
Ilustrasi - Tradisi Orang Tionghoa Rayakan Tahun Baru Imlek, Angpao hingga Bersih-bersih.(theurbanlist.com)

2. Identik dengan warna merah

Tahun Baru Imlek akan identik dengan warna merah.

Warna merah adalah warna yang panas, unsur api yang diharapkan dapat memberikan kebahagiaan.

Dilansir Kompas, Kamis (16/1/2020), kepercayaan masyarakat Tionghoa menganggap bahwa warna merah akan membawa keberuntungan.

Warna merah juga merupakan unsur 'yang'.

Dengan identik warna merah saat perayaan Tahun Baru Imlek diharapkan segala kegelapan dan kesedihan akan sirna dan digantikan dengan kabahagiaan.

3. Angpao

Tradisi lain untuk meyarakan Tahun Baru Imlek adalah angpao.

Angpao dalam bahasa Mandarin disebut hongbao yang memiliki makna amplop merah.

Dikutip dari Kompas, Kamis (16/1/2020), cikal bakal dari tradisi angpau ini dipercaya ketika masa Dinasti Qin berkuasa pada 221 sampai 226 SM.

Tradisi pemberian angpau, biasanya diberikan oleh orang yang sudah menikah terhadap yang belum menikah serta kepada orang tua mereka.

Isi angpao jumlahnya tidak ditentukan, namun biasanya selalu angka genap, karena jika angka ganjil akan identik dengan pemakaman.

4. Makanan

Dikutip dari laman Grid, Kamis (16/1/2020), kue keranjang dan jeruk merupakan ciri khas saat perayaan Imlek.

Mereka juga akan menyajikan makanan di ata nampan berbentuk segi 6 atau segi 8 dengan isian yang beragam.

Namun beberapa dari mereka juga menyediakan makanan keberuntungan.

Makanan keberuntungan misalnya mie yang sengaja tidak dipotong untuk melambangkan umur panjang, kue bola berbentuk uang Tiongkok zaman dulu yang melambangkan kekayaan.

Saat Imlek, mereka tidak disarankan untuk memakan bubur, karena bagi warga Tionghoa bubur melambangkan kemiskinan.

Tradisi Makan Malam Bersama saat Imlek.(Istimewa/Net)
Ilustrasi - Tradisi Makan Malam Bersama saat Imlek. (Istimewa/Net)

5. Hujan

Perayaan Imlek biasanya akan identik dengan turunnya hujan.

Dilansir dari laman Kompas, Kamis (16/1/2020), setiap perayaan Imlek terjadi pada saat musim hujan dan tak sedikit masyarakat Tionghoa meyakini akan ada keberuntungan yang jatuh ke bumi berbarengan dengan turunnya hujan tersebut.

6. Tidak boleh membalik ikan saat menyantapnya

Merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarga dengan menyantap makanan yang lezat akan sangat menyenangkan, apa lagi dengan menu ikan.

Menu ikan yang biasa disantap adalah ikan bandeng.

Dikutip dari laman Grid, Kamis (16/1/2020), ketika sedang menyantap ikan, kita tidak boleh membalik ikan untuk mengambil daging ikan pada sisi satunya.

Serta kita juga harus menyisakan ikan tersebut agar bisa dinikmati besok.

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa kebiasaan ini merupakan lambang dari nilai surplus untuk tahun yang akan datang. (Tribunnews.com/Lanny Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved