Senin, 6 Oktober 2025

Berita Viral

Kronologi di Balik Video Viral Aksi Heroik Sopir Bus Selamatkan Seorang Ibu yang Hendak Melahirkan

Tribunnews berhasil mendapatkan keterangan dari Rahman Hakim, pengunggah video dan foto yang viral tersebut, Senin (13/1/2020).

Tangkap Layar Facebook Rahman Hakim Xix
Video viral aksi heroik penyelamatan ibu yang hendak melahirkan di bus Primajasa. 

TRIBUNNEWS.COM - Dunia maya akhir-akhir ini diramaikan dengan video aksi heroik sopir bus menerobos padatnya lalu lintas untuk menyelamatkan penumpang yang akan melahirkan.

Sopir bus dengan lihainya membelokkan setir ke kanan dan ke kiri sembari membunyikan klakson untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Diketahui bus tersebut adalah Bus Primajasa jurusan Bekasi-Cirebon.

Viralnya video tersebut bermula dari unggahan akun Facebook Rahman Hakim Xix di grup Primajasa Perdana Raya Utama pada, Rabu (8/1/2020) pukul 15.08 WIB.

Dalam satu postingan, akun Rahman Hakim Xix mengunggah dua buah video dan dua buah foto.

Video tersebut memuat aksi sopir dalam mengendarai Bus Primajasa.

Sementara satu video memuat kondisi ibu tersebut setelah berada di tempat medis.

Ibu yang hendak melahirkan tersebut mengenakan kaus berwarna putih.

Seorang penumpang di dalam bus sempat menenangkan sang ibu yang terlihat merintih.

a
Seorang penumpang mencoba menenangkan dan mengelus perut sang ibu yang hendak melahirkan (Facebook Rahman Hakim)

"Kisah haru mau melahirkan kerasa mules di mobil dengan siaga dan kerjasama antar lintasan alhamdulilah ibu ini bisa sampai di persalinan yg bisa ditangani dengan ahlinya," tulis postingan tersebut.

Berita viral supir bus terobos kepadatan lalu lintas selamatkan seorang ibu yang hendak melahirkan
Berita viral supir bus terobos kepadatan lalu lintas selamatkan seorang ibu yang hendak melahirkan (Facebook)

Postingan tersebut akhirnya viral di media sosial lain seperti Instagram dan WA group.

 Aksi sopir bus tersebut banyak mendapat pujian dan apresiasi dari masyarakat di media sosial.

Julukan 'pahlawan' pun disematkan kepada sopir bus dan penumpang yang turut membantu penyelamatan ibu yang hendak melahirkan itu.

Kronologi di Balik Viral

Tribunnews berhasil mendapatkan keterangan dari Rahman Hakim, pengunggah video dan foto yang viral tersebut, Senin (13/1/2020).

Rahman Hakim merupakan Pengurus PT Primajasa Perdana Raya Utama, perusahaan Bus Primajasa.

Rahman Hakim mendapat informasi lengkap dari sopir dan awak bus yang kala itu tengah bertugas.

Supir yang bertugas bernama Adnan.

Sedangkan kondektur bernama Asep.

Sementara itu seorang ibu yang hendak melahirkan tersebut diketahui bernama Tanti Handayani.

Rahman Hakim mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 8 Januari 2020 lalu sekira pukul 15.00 WIB.

“Ada penumpang yang naik dari Terminal Harjamukti Cirebon, dia mau turun di Cikopo," ucapnya.

Ibu tersebut naik bus ditemani anak perempuannya yang berusia remaja.

"Sekitar usia SMP," ucap Rahman Hakim.

Sesampainya di Cikopo, Tanti merasakan akan melahirkan.

“Pas sampai Cikopo terjadi reaksi atau pembukaan, mules-mules, akhirnya awak bus berinisiasi izin dulu ke perusahaan (untuk mengantar ke rumah bersalin) meskipun itu bukan jalurnya," ujarnya.

Selain itu, awak bus juga minta izin kepada penumpang.

Perusahaan dan penumpang pun memberi izin untuk menyelamatkan si ibu dan bayi yang ada di kandungannya.

“Kejadiannya pas perjalanan dari Terminal Harjamukti Cirebon menuju Bekasi,” ujarnya.

“Sampai Cikopo si Ibu kerasa mules-mules,” ujarnya.

Tanti Handayani berhasil dibawa dengan ke Klinik Umum Nabila Rahayu, Jalan Cikopo-Purwakarta.

Namun, klinik tersebut meminta ibu tersebut dirujuk ke RS Bayu Asih Purwakarta.

Diketahui, Tanti Handayani merupakan warga Kampung Ciganea, Kargalih, Jatiluhur, Purwakarta.

“Dengan aksi heroik dan kelihaiannya yang bawa bus, dengan ketenangannya alhamdulillah berhasil (mengantar) meski tanpa voorijder (pengawalan),” ucapnya.

Sang ibu dibantu untuk turun dari bus sesampainya di rumah bersalin.
Sang ibu dibantu untuk turun dari bus sesampainya di rumah bersalin. (Facebook/Rahman Hakim)

Rahman Hakim mengungkapkan, seusai ditangani medis bus kembali melanjutkan perjalanannya.

Atas keberanian dan aksi heroik tersebut, sopir dan kondektur tersebut mendapatkan apresiasi dari PT Primajasa Perdana Raya Utama.

"Dikasih bonus," ungkap Rahman Hakim.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved