Wishnutama Mengaku Banyak Bertanya Kepada Petugas KPK Soal Cara Mengisi LHKPN
Wishnutama Kusubandio menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (9/1/2020).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (9/1/2020).
Sebagai seseorang pengusaha, apakah Wishnutama mengalami kesulitan menyusun LHKPN?
Terlebih, Wishnutama merupakan satu dari enam menteri yang disebut KPK belum menyerahkan LHKPN.
Baca: Telat Hadir dalam Gladi Bersih Rakernas PDIP, Hasto Kristiyanto Mengaku Kebanjiran dan Diare
Ditemui usai menyerahkan LHKPN, Wishnutama tak menjawab secara spesifik terkait hal itu.
Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya satgas yang memandu cara pengisian LHKPN.
"Saya dibantu sama satgas, saya sangat dibantu oleh satgas LHKPN misalnya nggak tahu nanya isi ini, isi itu, segala macam kadang malam nanya gimana caranya," kata Wishnutama.
Baca: Hasto Kristiyanto: Sebagai Sekjen PDIP Saya Bertanggung Jawab Membina Seluruh Staf dan Kader Partai
"Memang sangat dibantu dengan mbak Yanti (pegawai KPK,red), Satgas LHKPN dan teman-teman," tambahnya.
Sebelumnya, Wishnutama Kusubandio terlihat mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/1/2020).
Pantauan Tribunnews, sekitar pukul 15.50 WIB, Wishnutama tampak turun dari mobil hitam yang membawanya.
Baca: Video Mobil Innova Dilempari Batu oleh Pengemudi Ojol Viral di Media Sosial, Ini Duduk Perkaranya
Ia terlihat mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat.
Ia terlihat menenteng sebuah map putih yang berisi sejumlah kertas.
Kepada awak media, Wishnutama mengatakan kedatangannya ke gedung KPK untuk melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).