Kamis, 2 Oktober 2025

Komisioner KPU Terjaring OTT KPK

Arief Budiman Belum Tahu Perkara yang Menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan Hingga Dicokok KPK

Arief Budiman belum mendapat informasi secara rinci mengenai kasus yang menjerat Wahyu Setiawan.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman saat memberikan keterangan pers di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020). Ketua KPU Arief Budiman memberikan keterangan mengenai berita yang beredar tentang dugaan anggota komisioner KPU Wahyu Setiawan yang terjaring OTT KPK. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengaku belum mengetahui tindak pidana yang dilakukan Komisioner KPU Wahyu Setiawan sehingga dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Rabu (8/1/2020) siang.

Arief Budiman bersama tiga Komisioner KPU lainnya, yakni Ilham Saputra, Pramono Ubaid Tanthowi, dan Hasyim Asy'ari menyambangi Gedung Merah Putih KPK setelah mendapat kabar mengenai penangkapan Wahyu.

Setelah sekira satu jam berada di Gedung KPK, Arief Budiman belum mendapat informasi secara rinci mengenai kasus yang menjerat Wahyu Setiawan.

Baca: Wahyu Setiawan Terjaring OTT KPK, Ketua KPU Pastikan Pelaksanaan Pilkada 2020 Tidak Terganggu

Padahal, di Gedung KPK, Arief Budiman bersama tiga Komisioner KPU lainnya bertemu dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Plt Jubir Ali Fikri, dan Kabiro Humas Febri Diansyah.

Arief Budiman mengaku sempat mengonfirmasi mengenai hal tersebut kepada Alexander Marwata.

Namun, Alex, sapaan Alexander Marwata hanya menyebut Wahyu bersama tiga orang lainnya yang turut dibekuk saat ini masih diperiksa intensif tim penyidik.

Baca: Ketua KPU Pastikan Wahyu Setiawan Bersama Tiga Orang Lainnya Sedang Diperiksa KPK

"Kami mengonfirmasi diperiksa untuk perkara apa, bersama siapa dan seterusnya, beliau (Alexander Marwata) hanya mendapatkan informasi hari ini yang diperiksa empat orang, tapi terkait pemeriksaannya apa beliau juga belum tahu," kata Arief Budiman di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020) malam.

Arief Budiman mengatakan, selama ini, Wahyu menjabat sebagai Ketua Divisi Sosialisasi, pendidikan pemilih, dan partisipasi masyarakat dan wakil ketua data dan informasi.

Baca: Ketua KPU Beberkan Kronologi Wahyu Setiawan Gagal Terbang Ke Bangka Belitung Hingga Hilang Kontak

Namun, Arief menegaskan belum mengetahui perkara yang menjerat Wahyu.

KPU kata Arief menunggu keterangan resmi KPK yang akan disampaikan dalam konferensi pers Kamis (9/1/2020) besok.

"Kita belum tahu kasusnya apa. Kita menunggu 1x24 jam. Kita baru tahu kasusnya apa," katanya.

Wahyu Setiawan hilang dari rombongan ke Bangka Belitung

Ketua KPU RI Arief Budiman mengaku langsung menghubungi staf yang mendampingi Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan (WS) setelah mendengar kabar ada Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK.

Arief Budiman mengatakan Wahyu Setiawan memang memiliki jadwal kegiatan di Bangka Belitung.

"Pak Wahyu hari ini memang jadwalnya melaksanakan tugas ke Belitung," kata Arief Budiman di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).

Dijelaskan Arief Budiman, Wahyu Setiawan mulanya berangkat bersama staf KPU ke Bangka Belitung melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Baca: OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Arief Budiman dan Jajaran KPU Datangi KPK Konfirmasi Kebenaran

Jadwal keberangkatannya Rabu siang.

Ketika pesawat mendarat di Bangka Belitung, staf yang mendampingi kaget karena tidak mendapati Wahyu Setiawan bersamanya.

Wahyu Setiawan diketahui tidak ada dalam rombongan staf KPU yang tiba di Bangka Belitung.

"Kan beliau berangkat bersama staf ya. Pesawat siang. Begitu pesawat landing dan penumpang turun. Loh yang turun kok staf humas saja. Tapi pak Wahyu kok nggak ada di rombongan. Ini konfirmasi saya, setelah dengar berita ini," jelas dia.

Baca: Ketua KPU: Kalau Memang Benar yang Ditangkap KPK WS, Tentu Kami Cukup Prihatin

Arief Budiman pun bertanya soal keberadaan Wahyu Setiawan kepada staf yang dihubunginya tersebut. 

Diketahui ternyata Wahyu Setiawan tidak terbang bersama rombongan.

"Pak Wahyu memang masuk pesawat bersamaan, tapi ternyata pas landing pak Wahyu nggak ada, teman-teman kan nggak tau, kan sudah dalam pesawat," sebutnya.

Belakangan, Arief Budiman mendapati informasi bahwa Wahyu Setiawan gagal terbang atau dikeluarkan dari pesawat.

Baca: Wakil Ketua Komisi II DPR RI Terkejut Komisioner KPU Terjaring OTT KPK

Hanya, dia tidak tahu apa alasan Wahyu Setiawan keluar dari pesawat tujuan Bangka Belitung tersebut.

"Terus infonya nggak jadi terbang atau dikeluarkan dari pesawat," ujar dia.

Setelah mendapat informasi tersebut, Arief Budiman kemudian mencoba menghubungi Wahyu Setiawan via sambungan telepon.

Namun telepon yang bersangkutan sudah tidak bisa dihubungi

"Sore tadi saya coba hubungi sudah nggak bisa," pungkas Arief.

Baca: Wakil Ketua Komisi II DPR RI Terkejut Komisioner KPU Terjaring OTT KPK

Dikabarkan, Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (8/1/2020) siang.

Dia diduga menerima suap.

"Kita melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang sedang melakukan tindak pidana korupsi berupa suap. Kami masih bekerja," kata Ketua KPK Firli Bahuri ketika dikonfirmasi, Rabu (8/1/2020).

Giat tangkap tangan KPK katanya dilakukan di Jakarta.

Namun, Firli tak mengungkap lokasi pastinya.

Belum ada penjelasan detail berapa orang yang diamankan, termasuk barang buktinya.

Wahyu Setiawan masih berstatus sebagai terperiksa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Wahyu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved