Menko PMK: Pemerintah Juga Memperhatikan Korban Terdampak Banjir di Luar Jabodetabek
"Seperti arahan Bapak presiden bahwa yang diutamakan dalam menangani masalah banjir ini adalah korban. Korban yang terdampak bencana banjir," ucapnya
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia menggelar rapat koordinasi tingkat menteri (RTM) di kantor Kemenkopmk, Jakarta, Senin, (06/01/2020).
Usai rapat tertutup itu Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah tidak hanya memberikan perhatian kepada korban terdampak banjir yang ada di Jakarta saja.
Baca: Ketua DPRD DKI Usul Anies Pamer Alat Penanganan Banjir yang Pernah Dibeli
"Seperti arahan Bapak presiden bahwa yang diutamakan dalam menangani masalah banjir ini adalah korban. Korban yang terdampak bencana banjir," ucapnya.
Karena itu Muhadjir Effendy mengatakan, dirinya berusaha untuk mengawasi bantuan yang pemerintah berikan.
"Saya dilapangan bertugas mengkordinasi sekaligus memastikan dan memantau bantuan untuk korban dapat dijalankan dengan baik," ucapnya.
Selain itu menurutnya pemerintah tidak hanya memperhatikan korban terdampak banjir Jakarta, tetapi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
Dirinya juga menceritakan terkait kunjungan kepada korban terdampak banjir bandang yang ada di luar Jakarta yakni Kabupaten Lebak, Banten.
"Kemarin saya berkunjung ke Kabupaten Lebak di dekat gunung Halimun. Di sana banjir bandang terjadi, saking kerasnya banjir bandang sungai sampai pindah menerjang kampung. Sekitar 900an rumah hancur, dua sekolah SD SMP hanyut. Ada 11 korban, dan ada satu belum ketemu, semoga sekarang sudah ditemukan," ucapnya.
Baca: Reaksi Anies Ada Warga Menyebutnya Gubernur Rasa Presiden saat Kerja Bakti Bantu Korban Banjir
Tak hanya itu ia menyampaikan penanganan korban terdampak banjir juga akan dilakukan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta hingga Bogor.
"Semuanya Insyaallah akan ditangani dengan baik. Terutama dalam memberikan pelayanan kebutuhan dasar pada korban seperti makanan dan tempat penampungan sementara," ucapnya.