Banjir Jakarta
Banjir Jakarta, Pemprov DKI: 470 Titik dan 19.709 Pengungsi
Berdasarkan laporan yang masuk, wilayah yang terendam diantaranya Bidara Cina, Grogol, Kebon Jeruk, Cipinang, Kelapa Gading, dan lainnya.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jakarta Anies Baswedan terus melakukan pemantauan penanggulangan banjir di sejumlah wilayah Jakarta, Rabu, (1/1/2020).
Berdasarkan laporan yang masuk, wilayah yang terendam diantaranya Bidara Cina, Grogol, Kebon Jeruk, Cipinang, Kelapa Gading, dan lainnya.
"Jakarta ada total 470 titik banjir, ada titik banjir kecil, ada juga titik banjir yang luas," kata Anies di Kawasan Monas, Jakarta, Rabu, (1/1/2020).
Menurut Anies banjir yang terjadi menyebabkan 19. 709 warga mengungsi.
Titik pengungsian paling banyak ada di Jakarta Timur.
Adapun menurut Anies total pengungsi di Jakarta Timur mencapai 9.248 orang, Jakarta Selatan 5.080, Jakarta Barat 3535, Jakarta Utara 888, dan Jakarta Pusat 310 orang.
"Dan ini (pengungsi) ditangani oleh jajaran Pemprov," katanya.
Sebagian wilayah menurut Anies banjir sudah mulai surut. Namun menurutnya cepat tidaknya surutnya air tergantung pada ketinggian permukaan air laut. Beberapa sungai, bagian hilirnya menurut Anies ketinggiannya lebih rendah dari permukaan air laut.
"Itu bisa lebih rendah 3 meter dibandingkan permukaan air laut. Per satu jam yang lalu permukaan air laut 187 cm, yang aman 160 cm sekarang posisi surut. Posisi surut harapannya air bisa mengalir ke muara dengan cepat, lalu pintu air dikendalikan harapannya sesegera mungkin air bisa surut di semua kawasan, "pungkasnya.