Sabtu, 4 Oktober 2025

Ngaku Jadi Polisi, Pemuda di Ketapang Cabuli Gadis di Bawah Umur, Jemput ke Rumah Pakai Mobil Sewa

Polisi gadungan di Kalimantan Barat diduga mencabuli gadis di bawah umur. Pelaku mengaku anggota kepolisian dan menjemput korban dengan mobil sewaan.

Editor: Miftah
Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi korban pencabulan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda asal Tanjung Satai, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat diamankan Satreskrim Polres Ketapang.

Dilansir Tribun Pontianak, FH (21) diduga melakukan pencabulan pada seorang gadis di bawah umur, Rabu (25/12/2019) lalu.

Korbannya adalah AH yang masih berstatus sebagai pelajar.

Awalnya, FH mengaku sebagai anggota polisi di Polsek Marau.

Perwira Urusan Humas Polres Ketapang, Ipda Matalip mengungkapkan penangkapan pelaku berawal dari adanya laporan orang tua korban yang tidak terima atas perbuatan pelaku terhadap anaknya.

"Pelaku berhasil diamankan saat sedang berada di lobby Hotel Borneo Ketapang sekitar pukul 00.30 WIB," kata Matalip, Kamis (26/12/2019).


Pelaku pencabulan saat diwawancarai awak media di Mapolres Ketapang.
Pelaku pencabulan saat diwawancarai awak media di Mapolres Ketapang. (TRIBUNPONTIANAK/Nur Imam Satria)

Kronologi Kejadian

Matalip menjelaskan kronologi berawal dari perkenalan singkat pelaku dan korban melalui WhatsApp pada awal November 2019 lalu.

Pelaku mengaku sebagai anggota Polsek Marau.

Saat pertama kali berkenalan, korban mengira pelaku merupakan polisi yang pernah merazia kendaraan di Ketapang.

Pelaku lantas mengiyakan dan tidak membantah.

Keduanya pun akrab dan saling kontak.

"Setelah perkenalan tersebut, tersangka kemudian bertemu dengan korban," ujar Matalip dikutip Kompas.com.

Hingga akhirnya korban dijemput oleh FH.

"Tersangka mengaku menjemput sendiri korban di rumah orang tuanya dengan menggunakan mobil sewaan," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved