Selasa, 30 September 2025

KNKT Mulai Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Pagaralam, PO Bus Bakal Kena Sanksi?

Budi mengatakan, KNKT dikerahkan untuk mencari penyebab kecelakaan maut Bus Sriwijaya, di Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (23/12/2019) malam.

SRIWIJAYA POST/WAWAN
Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian setelah berhasil mengevakuasi 34 korban meninggal dan 13 korban selamat, di lokasi jatuhnya Bus Sriwijaya, Sungai Lematang, 75 meter di bawah Tikungan Lematang Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (25/12/2019). Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang terjun ke jurang dan terdampar di sungai pada Selasa 24 Desember 2019 dini hari. Puluhan orang meninggal akibat kecelakaan maut tersebut. SRIWIJAYA POST/WAWAN 

Kendati demikian, penyebab kecelakaan maut Bus Sriwijaya belum bisa dipastikan.

"Kita masih mengupayakan untuk proses evakuasi. Untuk penyebabnya, pihak kepolisian yang akan menyampaikan," ujar Dayu.

Diduga Sopir Mengantuk

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatera Selatan, Kombes Supriadi mengatakan, dugaan kecelakaan yang dialami bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang, si sopir mengantuk.

Dugaan itu dikuatkan dengan kesaksian penumpang yang selamat.

Kesaksian dari korban selamat tersebut menyebut bus Sriwijaya mengalami tiga kali terperosok ke saluran air dan menyenggol kendaraan lain sebelum masuk ke jurang.

"Sementara dugaannya sopir mengantuk karena sempat ada tiga kali insiden. Bus juga sempat bersenggolan dengan mobil lain," ujar Supriadi.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan