Prediksi Perpolitikan Indonesia 2020: Pilkada Serentak, Dinasti Politik, Reshuffle Kabinet
Adi Prayitno memprediksi isu yang akan muncul terkait dengan pilkada serentak 2020, dinasti politik, hingga reshuffle kabinet.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pergantian tahun, dunia perpolitikan Indonesia diprediksi akan diwarnai oleh sejumlah isu.
Analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno memprediksi isu yang akan muncul terkait dengan pilkada serentak 2020, dinasti politik, hingga reshuffle kabinet.
"Outlook politik Indonesia 2020 setidaknya akan diwarnai sejumlah hal. Pertama, pilkada serentak di 270 daerah," ujar Adi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (24/12/2019).
Baca: Menguatnya Oligarki Diprediksi akan Kurangi Minat Calon Independen pada Pilkada 2020
Baca: Isu Jokowi Bangun Dinasti Politik Mendapat Bantahan dari Politisi PDIP hingga Gibran
Masih terkait dengan perhelatan pilkada, isu turunan dari hal tersebut adalah perihal dinasti politik.
Adi mengatakan hal tersebut otomatis mencuat lantaran majunya putra sulung dan menantu Presiden Joko Widodo di pilkada serentak 2020.
Gibran Rakabuming Raka diketahui maju di Pilwalkot Solo, sementara Bobby Nasution maju di Pilwalkot Medan.
Selain itu, Siti Nur Azizah yang merupakan putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut maju dalam pilkada di Tangerang Selatan.
Adi turut menyoroti kemungkinan adanya reshuffle atau perombakan di Kabinet Indonesia Maju oleh Jokowi.
Pasalnya, Jokowi tentu akan mengevaluasi banyak hal dalam setahun masa kerja, terutama untuk menuntaskan semua target pembangunan.
"Tim ideal yang diidamkan Jokowi belum sepenuhnya terwujud, karena politik akomodatif bersifat ingin menyenangkan semua kalangan. Ke depan tentu Jokowi akan mulai berhitung siapa menteri yang layak dipertahankan atau dicopot," tandasnya.