Minggu, 5 Oktober 2025

Wapres Maruf Amin Dikabarkan Sakit

Wakil Presiden Dikabarkan Sakit, Juru Bicara: Ma'ruf Amin Ketawa-ketawa Saja saat Saya Ceritakan

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan Ma'ruf Amin hanya tertawa saat mendengar kabar yang menyebut dirinya sakit.

Penulis: Nuryanti
Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Rina Ayu
Wakil Presiden Maruf Amin di Kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin dikabarkan sakit, karena tidak bisa menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi di Kuala Lumpur, Malaysia, yang digelar 18-19 Desember 2019.

Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi mengatakan, sudah berkomunikasi dengan Ma'ruf Amin dan ajudan wakil presiden terkait kabar tersebut.

Menanggapi kabar yang beredar tersebut, menurut Masduki, Ma'ruf Amin hanya tertawa saat mendengar kabar yang menyebut dirinya sakit itu.

"Barusan saya berkomunikasi dengan beliau, termasuk dengan ajudan, ternyata Ma'ruf Amin ketawa-ketawa saja saat saya ceritakan, di media sosial sedang ramai diberikatan Wakil Presiden sedang sakit," ujar Masduki Baidlowi di Hotel Arya Duta, Jakarta, Rabu (18/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Masduki menyampaikan, sebenarnya Ma'ruf Amin ingin menghadiri KTT di Kuala Lumpur, Malaysia.

Namun, wakil presiden tidak disarankan Tim Dokter Kepresidenan untuk menghadirinya.

"Semangat beliau masih terus saja kalau tidak disarankan oleh dokter, dia berangkat itu sebenarnya," kata Masduki.

Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi, di kantor MUI Pusat, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).
Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi, di kantor MUI Pusat, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019). (Rina Ayu/Tribunnews.com)

Ma'ruf Amin Hanya Kelelahan

Masduki Baidlowi mengatakan, Tim Dokter Kepresidenan meminta Wakil Presiden Maruf Amin untuk sementara tidak melakukan banyak aktivitas akibat kelelahan.

Sehingga, kondisi dari Maruf Amin saat ini baik-baik saja.

"Kondisi Wakil Presiden baik-baik saja, sebagaimana ditegaskan oleh dokter kepresidenan," ujar Masduki Baidlowi.

"Berdasarkan hasil Tim dokter kepresidenan bahwa Wakil Presiden tidak ada problem dengan kesehatannya," tegas Masduki.

Masduki menekankan, batalnya Maruf Amin menghadiri KTT di Kuala Lumpur akibat kelelahan, bukan karena sakit.

"Jadi bukan persoalan kesehatan, ini saya kira perlu ditekankan, tapi semata-mata hanya kelelahan, jadi bukan persoalan kesehatan," jelasnya.

"Ini penting kami tegaskan sebaga juru bicara Wakil Presiden, karena di media sosial sudah bermacam-macam spekulasinya," lanjutnya.

Ia mengatakan, kabar yang beredar di media sosial yang menyebut wakil presiden sakit itu tidak benar.

"Seakan-akan, wakil presiden tidak sehat, itu tidak benar," katanya.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (17/12/2019).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (17/12/2019). (Rina Ayu/Tribunnews.com)

Menurutnya, ini permintaan dari Tim Dokter Kepresidenan, agar Wakil Presiden Maruf Amin beristirahat.

"Jadi yang benar ini hanyalah hasil analisis dan prediksi dari tim dokter agar beristirahat," ungkapnya.

Ia menyebut, sebenarnya Maruf Amin ingin menghadiri KTT di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Kalau Bapak Wakil Presiden sekarang ini merasa tidak masalah, bahkan beliau ingin hadir ke Kuala Lumpur," kata dia.

Sayangnya, tim dokter menyarankan wakil presiden untuk beristirahat.

"Rupanya semangat ini menurut tim dokter tidak bagus," lanjutnya.

"Belum tentu semangat yang sedemikian kuat dari Wakil Presiden, kondisi tubuhnya mendukung, saya kira di situ," jelasnya.

Ma'ruf Amin akan Istirahat 2 Hari

Masduki Baidlowi menyampaikan, Maruf Amin hanya akan beristirahat selama dua hari.

Menurutnya, Maruf Amin akan menghadiri agenda di Kalimantan, pada Jumat (20/12/2019).

"Rencananya wakil presiden hari Jumat tanggal 20, akan berangkat ke Kalimantan," ujar Masduki Baidlowi.

"Jadi hanya istirahat dua hari, Jumat pagi sudah berangkat," tegas Masduki.

Ia mengungkapkan, jadwal Maruf Amin selama setengah bulan terakhir memang padat.

Menurutnya, wakil presiden lebih banyak melakukan perjalanan ke luar kota.

Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi berpose usai wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Jakarta, Kamis (28/11/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi berpose usai wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Jakarta, Kamis (28/11/2019).  (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Bahkan, kata Masduki, Maruf Amin juga masih melakukan jadwalnya itu di akhir pekan.

"Karena memang banyak ke luar kota Wakil Presiden itu, pada hari libur saja, Sabtu kemarin, dia melakukan perjalanan ke luar kota," jelasnya.

"Akumulasi itu lebih dari setengah bulan, terus-menerus," lanjut Masduki.

Sehingga, ia mengatakan, Wakil Presiden Maruf Amin memang seharusnya beristirahat.

"Secara teori, tubuh manusia memang ada istirahatnya," katanya.

"Itulah sebabnya tidak berangkat," tegas Masduki.

Kata Tim Dokter Kepresidenan

Tim Dokter Kepresidenan yang bertugas di Istana Wakil Presiden, Miftahul Firdos menyatakan, Wapres Maruf Amin memerlukan istirahat satu sampai dua hari agar kondisinya pulih kembali.

Ia mengatakan, kesehatan mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu tak ada yang mengkhawatirkan.

"Kondisi Pak Ma'ruf Amin tidak mengkhawatirkan sebenarnya, diharapkan dapat menghadiri kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional di Kalimantan Selatan pada 20 Desember nanti," ujar Miftahul di Istana Wakil Presiden Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).

Saat ini, Maruf Amin tengah beristirahat di Rumah Dinas Wakil Presiden di Menteng, Jakarta.

Setelah memerika kondisi kesehatan Maruf Amin, tim dokter berkesimpulan Wakil presiden harus beristirahat sementara.

Wakil Presiden RI Maruf Amin di Kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).
Wakil Presiden RI Maruf Amin di Kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019). (Tribunnews.com/ Rina Ayu)

Jadwal Ma'ruf Amin akan Dikurangi

Mengenai penyesuaian jadwal wakil presiden, Masduki menyebut kemungkinan tidak akan padat seperti sebelumnya.

"Mungkin dokter yang akan memberikan arahan teknis, mungkin tidak diperpadat ya," ujar Masduki Baidlowi.

Masduki menegaskan, jadwal Maruf Amin sebelumnya memang padat.

Selain menghadiri kegiatan di luar kota, wakil presiden juga harus menerima tamu di rumah dinasnya.

"Karena tidak hanya ke luar kota, di rumah kediaman itu selalu ada acara," katanya.

Ia mengatakan, Tim Dokter Kepresidenan meminta jadwal wakil presiden hanya dari jam 09.00-16.00 WIB saja.

Menurutnya, jadwal di malam hari diperbolehkan, hanya untuk undangan yang sifatnya khusus saja.

"Dari dokter yang kami terima tadi kabarnya, bahwa wakil presiden acara mulai pagi jam 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB selesai acara," katanya.

"Diharapkan malam sudah tidak ada acara, kecuali undangan yang sifatnya khusus," jelas Masduki.

"Kira-kira tadi kesepakatan dari tim dokter," lanjut Juru Bicara Wakil Presiden.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Rina Ayu Panca Rini)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved