Minggu, 5 Oktober 2025

Viral Media Sosial

VIRAL Video Hujan Disertai Angin Kencang, BMKG Beri Imbauan Antisipasi Potensi Cuaca Ekstrem

Beredar video hujan lebat disertai angin kencang dan petir. BMKG memberi imbauan masyarakat untuk antisipasi potensi cuaca ekstrem.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Twitter @tubbirfess
Beredar video hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Diketahui kejadian tersebut berlokasi di Tegal Besar, Kabupaten Jember, Jawa Timur. (Twitter @tubbirfess) 

5. Aktif Mencari Informasi Cuaca dan Peringatan Dini dari BMKG

Selain itu, Miming mengimbau masyarakat untuk aktif dalam mencari informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG.

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG itu menyampaikan, masyarakat dapat mengakses informasi tersebut melalui kontak langsung maupun dengan mengakses media sosial resmi milik BMKG.

"Masyarakat diimbau untuk selalu update informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG, dapat melalui kontak langsung, kanal informasi web bmkg.go.id, atau media sosial @InfoBMKG," terangnya.

Penyebab Cuaca Ekstrem

Menurut Miming, secara umum di Indonesia, hujan lebat yang disertai angin kencang dan kilat atau petir dapat terjadi dari sistem awan CB (cumulonimbus).

Sistem awan CB ini juga menyebabkan beberapa kasus ekstrem di sebagian wilayah, yaitu terjadinya hujan es dan puting beliung.

"Tetapi yang perlu dipahami adalah tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena puting beliung," kata Miming.

Ia menerangkan, terdapat kondisi tertentu lainnya yang menjadi penyebab terjadinya fenomena puting beliung.

Faktor lain menjadi penyebab puting beliung di antaranya yaitu kondisi labilitas atmosfer yang melebihi ambang batas tertentu dan mengindikasikan udara sangat tidak stabil.

Selain itu, kondisi angin di sekitarnya juga dapat menjadi penyebab.

Miming menyampaikan, terdapat indikasi umum yang dapat digunakan untuk mengenali terjadinya potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang, kilat atau petir, puting beliung, hingga hujan es, yaitu sebagai berikut:

1. Udara mulai pagi hari sudah terasa panas serta cukup terik dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4.0°C) disertai dengan kelembaban yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60%).

2. Umumnya mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis-lapis), biasanya diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

3. Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu/hitam yang dikenal dengan awan Cumulonimbus (CB).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved