Penghapusan Ujian Nasional
Tanggapi Revisi UN, Kemendikbud: Evaluasi Siswa Dilakukan Guru, Bukan Negara
Kritik Wacana Revisi UN, Plt Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Totok Suprayitno Sebut Evaluasi Terhadap Siswa Dilakukan oleh Guru, Bukan Negara
lebih lanjut, Sudewo menjelaskan, dengan UN anak-anak dibentuk untuk memiliki daya juang dan semangat untuk belajar.
"Maka dengan UN inilah, anak-anak tersbeut bisa memiliki nilai juang, semangatnya tinggi, etos kerja, semangat untuk belajar, kedisiplinan, ada nilai-nilai karakter dengan UN tersebut," paparnya.

Najwa Shihab lalu menyinggung soal anak-anak yang mengalami stres karena menghadapi UN.
"Menghadapi UN saja sudah pada stres, coba dibayangkan Indonesia ini harus menciptakan anak dengan daya saing yang tinggi," ujar Sudewo.
Sudewo menyatakan, anak -anak harus mampu bersaing secara global, tidak hanya dalam Indonesia.
"Jadi dalam proses dia belajar untuk menghadapi UN, itu juga proses membangun mental dia untuk mempunyai semangat saing dengan anak-anak ditingkat Internasional," ungkapnya.
Meskipun demikian, Sudewo mengatakan, pemerintah perlu merespons dan mengakomodir terkait kestresan anak-anak menghadapi UN.
"Bagaimana anak-anak dicarikan jalan keluar supaya anak ini tetap happy, punya semangat untuk belajar tetapi UN ini, tetap diperlakukan sebagai standar penilaian secara nasional," papar Sudewo.
(Tribunnew.com/Andari Wulan Nugrahani)