Sabtu, 4 Oktober 2025

Andre Rosiade Vs Istri Gubernur Sumbar

Andre Rosiade Ingin Istri Gubernur Sumbar Minta Maaf dan Akui Kesalahan soal Chat 'Tembak Mati'

Andre Rosiade menilai permasalahannya dengan istri Gubernur Sumatera Barat, Nevi Zuariana akan selesai jika ada permintaan maaf dari Nevi.

Penulis: Nuryanti
Editor: Wulan Kurnia Putri
(Tribunnews.com/ Taufik Ismail), (dpr.go.id), (pks.id)
Andre Rosiade, Nevi Zuariana, Irwan Prayitno 

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade menilai permasalahannya dengan istri Gubernur Sumatera Barat, Nevi Zuariana akan selesai jika ada permintaan maaf dari Nevi.

Seperti yang diketahui, Nevi Zuariana mengirim chat dalam grup WhatsApp berisi kata 'tembak mati' yang ditujukan kepada Andre Rosiade.

Chat itu disebut Andre sebagai indikasi mengancam kepadanya.

Andre Rosiade sebelumnya mempertanyakan perjalanan dinas ke luar negeri yang dilakukan oleh Gubernur Sumatera Barat.

Ia menduga perjalanan dinas tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sehingga setelah ada kiriman WhatsApp Nevi Zuariana itu, Andre menyebut istri Gubernur Sumatera Barat tersebut marah-marah.

"Kalau bersih kenapa harus risih, kalau bersih kenapa harus marah-marah," ujar Andre Rosiade di Gedung DPR RI, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (17/12/2019).

Andre ingin Nevi Zuariana meminta maaf kepadanya, dan mengakui kesalahan yang telah diperbuat.

"Menurut saya sederhana, tinggal mengakui kesalahan, minta maaf, saya rasa urusannya selesai," jelas Andre.

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (22/11/2019).
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (22/11/2019). (Tribunnews.com/ Taufik Ismail)

Andre mengaku, dirinya tidak akan melaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan ancaman dari Nevi Zuariana itu.

"Meskipun banyak yang mendorong saya, dan juga pelaporan ke polisi, saya rasa enggak memilih hal itu," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dirinya hanya menyampaikan aspirasi dari masyarakat atas pertanyaan penggunaan APBD tersebut.

Sehingga, ia dan pihak dari Gubernur Sumatera Barat tidak mempunyai masalah pribadi.

"Bagi saya murni, urusan interpelasi ini hanya menjawab keresahan masyarakat," katanya.

Andre menyebut, Nevi Zuariana hanya emosi saat mengirimkan chat di grup WhatsApp.

"Tidak ada urusan pribadi, mungkin yang bersangkutan emosional sesaat," lanjutnya.

Sementara, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima mengatakan kasus chat 'tembak mati' oleh istri Gubernur Sumatera Barat, Nevi Zuariana diduga sebagai ancaman kepada Andre Rosiade.

Sehingga, menurutnya, dugaan ancaman tersebut harus ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

Aria Bima menyebut, Andre Rosiade sudah menyampaikan chat 'tembak mati' dari Nevi Zuariana itu saat rapat.

"Kalau terkait ancaman kepada pejabat tinggi negara, apapun Andre Rosiade menyampaikan itu ada di rapat DPR," ujar Aria Bima, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (17/12/2019).

"Sejauh saya ikuti konten-konten di rapat, memang menyebut yang terkait person," jelasnya.

Diketahui Nevi Zuariana saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sehingga menurut Aria, jika chat tersebut menyangkut pelanggaran etika, itu merupakan ranah Mahkamah Kehormatan Dewan.

Aria Bima di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).
Aria Bima di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019). (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Aria menyebut pihaknya tidak memiliki wewenang untuk memberi hukuman terhadap kasus ini.

"Kalau dikatakan tidak etis, lebih tepat itu dilaporkan saja ke Mahkamah Kehormatan Dewan," ungkap Aria.

Selain itu, ia juga berujar, pihak kepolisian seharusnya menindaklanjuti dugaan ancaman itu.

"Kalau ada ancaman terhadap pejabat tinggi negara, saya kira kepolisian harus segera menindaklanjuti tanpa harus ada pelaporan," jelasnya.

"Karena ini ancaman, harus ditindak itu," tegas Aria Bima.

Di sisi lain, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menilai ada kesalahpamahan terkait ancaman yang dilontarkan istrinya Nevi Zuariana terhadap Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade.

Menurut Irwan Prayitno, istrinya Nevi Zuariana tidak mengancam Andre Rosiade.

Irwan menyebut istrinya hanya ingin menasihati Andre, karena ada kesalahan data yang Andre sampaikan.

Irwan melihat Nevi hanya ingin meluruskan komentar Andre Rosiade yang salah, karena dinilai membelokkan fakta dirinya ditegur Menteri Dalam Negeri (Mendagri) karena ke luar negeri.

"Jangan diplintir-plintir, karena ungkapan di dalam perkataan istri, itu kan perkataan menasihati," ujar Irwan Prayitno, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (17/12/2019).

Gubernur Sumatera Barat ini menyebut, Andre Rosiade salah mengartikan dari peringatan Mendagri, terkait dirinya dan wakil gubernur yang tidak ada di tempat saat ada kunjungan komisi II.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno (TRIBUN PADANG/RIZKA DESRY YUSFITA)

Namun, Andre Rosiade menyebut peringatan Mendagri tersebut akibat kunjungan Irwan ke luar negeri yang terlalu sering.

"Yang diposting peringatan Mendagri kepada saya, terkait kedatangan komisi II ke mari, saya tidak ada, wagub tidak ada," katanya.

"Tapi kenapa komentarnya, tegurannya saya ke luar negeri," lanjut Irwan Prayitno.

"Nyambung enggak tuh?" tanya dia.

Sehingga, ia mengatakan istri yang memberi komentar itu karena dugaan Andre Rosiade yang tidak nyambung.

"Karena itu istri saya komentari," lanjutnya.

Dalam tayangan YouTube Kompas TVMinggu (15/12/2019), ditampilkan tulisan WhatsApp Nevi Zuariana yang diduga mengancam 'tembak mati' Andre Rosiade.

Tulisan WA Nevi Zuarina diduga ancam Andre Rosiade (Tangkap Layar YouTube Kompas TV)
Tulisan WA Nevi Zuariana diduga ancam Andre Rosiade (Tangkap Layar YouTube Kompas TV) (Youtube Kompas TV)

"Maunya apa sich andre itu laporan pak guspardi gaus krn datang tidak dilayani pemda sdg sibuk jangan ikut ikut kalau nggak ngerti masalah kelakuan andre ini buat jelek nama gerindra di sumbar kalau ada yang tembak mati andre di sumbar ibu nggak mau tanggung jawab banyak pendukung bapak di sumbar kasihan keluarga kalau andre kelakuan spt LSM begini. Padahal ang dewan terhormat."

Nevi Zuariana menuliskan dugaan ancaman itu di grup WhatsApp bernama TF Politik Hukum Hankam A.

Tulisan Nevi Zuariana itulah yang dianggap Andre Rosiade sebagai bentuk intimidasi kepada dirinya.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved