Senin, 6 Oktober 2025

Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Pelayanan Polri di Bawah Idham Azis Capai 81,9 Persen

"Kami melihat publik puas dengan kinerja Polri dalam bidang Harkamtibmas," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolri Jenderal Idham Azis bersalaman dengan mantan Kapolri yang jadi Mendagri Tito Karnavian saat pelantikan Idham Azis menjadi Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/2019). Kapolri Ancam Copot Kapolda/Kapolres yang Suka Main Proyek: Saya Bisa Copot 10-15 Kapolres. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat kepuasan publik terhadap pelayanan Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mencapai angka 81,9 persen.

Hal itu merupakan hasil survei Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) di bulan Desember 2019.

Baca: Densus 88 Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan JAD di Papua

"Kami melihat publik puas dengan kinerja Polri dalam bidang Harkamtibmas," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, ketika dihubungi, Selasa (17/12/2019).

Berdasarkan hasil survei, Edi mengatakan kepuasan publik didasarkan pada sinergitas Kapolri dan Panglima TNI yang bagus dari atas sampai kelapisan bawah.

Selain itu, pelaksanaan visi misi kebijakan keamanan Presiden Jokowi yang sudah mulai diterapkan Kapolri sampai ke desa-desa juga menjadi faktor lain.

"Penyebaran babinkamtibmas yang semakin banyak di berbagai desa mendapat sambutan yang bagus dari publik," kata dia.

Sementara itu, 10,6 persen hasil survei mengatakan publik belum sepenuhnya puas.

Mereka menginginkan Polri terus berbenah diri, terus meningkatkan kinerja dalam bidang reserse serta pelayanan lalu lintas di jalan raya.

Sedangkan 7,5 persen lainnya diketahui tidak memberikan komentarnya.

Hal tersebut dilakukan dengan alasan masih ingin melihat kinerja Polri dalam tiga bulan mendatang setelah dijabat kapolri baru.

Baca: Polisi Tangkap Sindikat Internasional Perdagangan Satwa Dilindungi di Riau

Untuk diketahui, survei Lemkapi tersebut dilakukan sejak 1-14 Desember 2019 dengan jumlah sampel 750 responden yang tersebar diberbagai provinsi dengan margin of error 3,5 dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Usia responden yang diteliti berusia 19 sampai 60 tahun dan metode penelitian yang digunakan adalah multistage random sampling.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved