Kasus Novel Baswedan
Puan Maharani Berharap Kasus Novel Terus Diproses dengan Dilantiknya Kabareskrim Baru
Ketua DPR, Puan Maharani berharap dengan dilantiknya Kabareskrim baru kasus Novel Baswedan terus diproses.
TRIBUNNEWS. COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani mengungkapkan harapannya setelah Irjen Listyo Sigit Prabowo dilantik sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).
Ia berharap Kabareskrim dapat terus memproses kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
"Ya kita meminta supaya prosesnya itu supaya tetap dilakukan sebagaimana telah disampaikan oleh Kabareskrim bahwa proses ini tidak berhenti," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Senin (16/12/2019).
Puan menegaskan proses penyelidikan terhadap kasus ini akan tetap dilakukan.
"Saya hanya bisa mengingatkan dan mendorong proses ini supaya tetap berjalan dilakukan oleh Kabareskrim bahwa bagaimana, gimana dan seperti apa silahkan tanya ke Kabareskrim," ungkap Putri dari Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri.
Ketika ditanya mengenai perkembangan kasus ini, Puan menjawab belum mendapat laporan dari Kabareskrim dan akan menanyakannya.
BACA JUGA : Saut Situmorang Berharap Pelaku Novel Baswedan Terungkap setelah Pelantikan Kabareskrim Baru
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengucapkan selamat kepada Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang terpilih menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim).
"Kita pertama ucapkan selamat kepada Pak Listyo atas kepercayaan yang diberikan negara untuk menjadi Kabareskrim," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Jumat (6/12/2019).
Ia berharap kerjasama antara KPK dan Polri akan lebih bagus lagi ke depannnya dengan terpilihnya Irjen Pol Listyo Sigit sebagai Kabareskrim.
Laode M Syarif juga berharap Irjen Pol Listyo Sigit dapat menyelesaikan kasus Novel Baswedan dan kasus pengancaman terhadap pegawai KPK.

"Kita berharap Kabareskrim yang baru akan segera menyelesaikan kasus yang menimpa Mas Novel dan termasuk kasus lempar bom di rumah saya dan pasang bom di rumah Pak Agus," ungkapnya.
Irjen Listyo Sigit Prabowo menerima serah terima jabatan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri dari Kapolri Jenderal Idham Azis.
BACA JUGA : Resmi Dilantik, Listyo Sigit Prabowo: Masalah Novel Baswedan Kita Upayakan Pengungkapan Secepatnya
Serah terima jabatan Kabareskrim tersebut dilakukan di Gedung Bareskrim Polri Jakarta Selatan, Senin (16/12/2019).
Setelah dilantik, Irjen Listyo Sigit Prabowo langsung menyatakan akan secepatnya berkoordinasi dengan tim teknis untuk menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel baswedan.
"Menyelesaikan PR kita, yang saat ini tentu ditunggu rekan-rekan semua. Masalah Novel Baswedan, tentu akan segera kita konsolidasikan untuk kemudian kita upayakan secepatnya untuk melakukan pengungkapan," ungkap Listyo Sigit di Gedung Bareskrim Polri, Senin (16/12/2019), dikutip dari Kompas TV.

Mengenai waktu upaya pengungkapan kasus Novel Baswedan tersebut, Listyo Sigit tidak memberikan rincian waktunya.
"Doakan secepatnya, ya secepatnya," lanjut Listyo Sigit.
Jabatan Kabareskrim kosong sejak Jenderal (Pol) Idham Azis dilantik sebagai Kapolri pada 1 November 2019 lalu.
Irjen Listyo Sigit Prabowo sebelumnya pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo setelah Pilpres 2014.
Irjen Listyo juga pernah menjadi Kapolres Surakarta saat Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Dengan serah terima jabatan ini, Irjen Listyo naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal.
Upacara serah terima jabatan diikuti dengan pembacaan sumpah dan janji untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta berbakti kepada bangsa dan negara.
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin/Nuryanti)