Jumat, 3 Oktober 2025

Koleganya, Menteri Edhy Prabowo Dikritik Susi Pudjiastuti, Fadli Zon: Saya Yakin Akan Bijak Bersikap

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mendapatkan kritik dari Susi Pudjiastuti atas rencana membuka larangan ekspor benih lobster.

Editor: Fathul Amanah
INSTAGRAM/@fadlizon
Fadli Zon dirumorkan jadi menteri Jokowi, tapi kemudian dibantah. Inilah daftar harta kekayaan politisi Gerindra ini, punya utang Rp 5,4 miliar. 

"Nikel adalah SDA yg tidak renewable/ yg bisa habis. Lobster adalah SDA yg renewable, yg bisa terus ada & banyak kalau kita jaga!!!!!" tulis Susi dalam cuitannya.

Susi menuturkan menyamakan lobster dengan nikel tidak sebanding.

Pasalnya, menurut Susi, nikel itu benda mati tidak bisa beranak pinak dan jika diambil akan habis.

Sedangkan lobster adalah makhluk bernyawa, yang bisa berkembang biak.

Susi pun menuturkan jika kita menjaga habitat dan keberlanjutan bibit lobster di alam maka akan tetap ada untuk diambil bangsa Indonesia.

"Nikel itu benda mati tidak bisa beranak pianak diambil akan habis. Lobster itu mahluk hidup bernyawa, berkembang biak/ beranak pianak. Kita jaga habitat& keberlanjutan bibit2nya di alam pasti Lobster itu akan tetap ada, banyak sepanjang masa untk kita ambil, makan & jual," tambahnya.

Dalam cuitannya, Susi juga menyoroti soal kelebihan lobster yang lain, yakni bisa ditangkap dengan mudah dengan pancing atau bubu dari nelayan kecil di pesisir.

Untuk itu, pengambilan lobster tidak perlu menggunakan kapal besar atau alat modern.

Susi menekankan negara wajib menjaga keberlangsungan hidup para nelayan kecil dengan baik dan benar.

Oleh sebab itu, Susi menekankan melarang pengelolaan Sumber Daya Alam yang bisa diperbarui secara instan dan masif.

Susi bahkan mengecam dalam cuitannya terkait pengambilan plasmanutfahnya.

Ia mengaitkan dengan berita sebelum tahun 2000an, lobster berukuran lebih dari 100 gram di Pangandaran bisa didapatkan 3 sampai 5 ton perhari saat musimnya.

Namun pada saat ini 100 kilogram perhari saja tidak ada.

Susi juga menyoroti hal tersebut di daerah lain seperti Pelabuhan Ratu, Jogja Selatan, Jawa hingga Sumatera.

"Dulu 15 thnan yg lalu Lobster masih Min 300 sd 500 Kg bahkan Ton. Satu nelayan pancing bisa dapat 2kg sd 5kg/hari. Sekarang mrk hanya dapat 1 atau 2 ekor saja. Lobster tlh berkurang banyak" tulis Susi dalam cuitannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved