Hasil Survei Kalah oleh Achmad Purnomo, Putra Sulung Jokowi Dibela PDIP
Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menilai bahwa hasil survei elektabilitas calon di Pilwakot Solo masih sangat dinamis.
Dari jumlah pemilih itu, kata Rico, 42,5 persen mengaku memilih Achmad Purnomo karena menilai merupakan sosok yang berpengalaman, 8,3 persen merakyat dan 6,1 persen menilai belum ada calon lain.
Sedangkan, 27,8 persen pemilih Gibran menilai putra Presiden Jokowi itu adalah sosok yang muda.
"Jadi ada cara orang memilih berbeda, kalau orang memilih Ahmad Purnomo itu faktor rasionalitasnya tinggi yaitu karna berpengalaman, tapi kalau orang memilih Gibran ini faktor emosionalnya tinggi lertama karna anak muda kedua karena figur pak Jokowi," ungkap Rico.
Tak hanya muda, survei Median juga mendapati bahwa 18,5 persen responden memilih dengan mempertimbangkan status sosilanya sebagai anak Presiden Jokowi.
Sedangkan, 13 persen menilai Gibran sebagai pengusaha yang kreatif, 7,4 persen meyakini Gibran bakal membawa perubahan dan 3,7 persen yakin bisa memimpin.
"Jadi kami bisa katakan, kinerja pak Jokowi akan mempengaruhi juga pilihan terhadap Gibran," tambahnya.
Secara keseluruhan, Rico mengungkapkan bahwa faktor emosional menjadi alasan terkuat bagi para responden untuk memilih Gibran Rangkabumi Raka sebagai wali kota mereka.
Ia menjelaskan, sedangkan rasionalitas akan pengalaman dan kinerja menjadi alasan kuat pemilih menginginkan Achmad Purnomo sebagai pemimpin mereka.
Sebagai infromasi, Lembaga Survei Median menggelar survei tersebut dengan 800 responden yang merupakan warga Solo pemilik hak pilih.
Survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.