Gibran Kalah Populer dari Achmad Purnomo, Relawan Koncone Gibran: Kami Akan Terus Bergerak

TRIBUNNEWS.COM - Relawan Koncone Gibran Gaes (Kagege), Bagus Andrian John, mengaku pihaknya akan terus bergerak untuk mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilwalkot Solo 2020 mendatang.

Sementara itu, lembaga survei Median telah merilis survei terkait Pilwalkot Solo 2020, mendatang.

Dari hasil survei Median terkait dengan elektabilitas, Gibran jauh tertinggal dibanding Achmad Purnomo.

Elektabilitas Achmad Purnomo sebesar 40,9 persen, sementara Gibran hanya 19,1 persen.

Sementara itu, soal popularitas Gibran membayangi Achmad Purnomo.

Untuk kategori popularitas, 94,5 persen untuk Achamd Purnomo, serta 82,3 persen untuk Gibran.

Menanggapi hasil survei tersebut, Bagus mengaku pihaknya menghormati hasil survei dari lembaga survei Median.

"Kami menghormati apapun hasil lembaga survei, tapi kita juga harus melihat track record," ujar Bagus, dikutip Tribunnews dalam tayangan 'Apa Kabar Indonesia Pagi' yang diunggah di kanal Talk Show tvOne, Senin (16/12/2019).

Menurut Bagus, 90 persen tingkat popularitas Gibran berada di Solo.

Bagus juga menyinggung soal pernyataan calon wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang mengatakan Gibran tidak banyak dikenal masyarakat Solo.

"Jadi mohon maaf tadi kalau Pak Purnomo bilang Mas Gibran belum terkenal, kami ingin mengoreksi itu, sangat terkenal," ungkap Bagus.

Bagus menegaskan, pihaknya kan terus bergerak untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Pemahaman tersebut terkait soal terobosan baru yang akan dilakukan Gibran, jika terpilih sebagai Wali Kota Solo.

"Mas Gibran itu punya banyak terobosan baru di Solo, melompat lebih jauh dan lebih cepat," jelas Bagus.

Sementara itu, Bagus juga mengungkapkan alasan mengapa dirinya mendukung Gibran dalam Pilwalkot Solo 2020.

Menurut Bagus, Gibran adalah seorang anak muda yang visioner dan kreatif.

"Karena bagi saya, beliau itu muda visioner, anak muda yang sangat kreatif," ujar Bagus.

Bagus menuturkan, Kota Solo butuh sebuah lompatan untuk percepatan.

Hal tersebut sama dengan isi pidato politik pertama Gibran, sebelum mendaftar sebagai calon wali kota Solo pada Kamis (12/12/2019).

"Jadi Solo yang sudah bagus ini harusnya bisa melompat lebih jauh dan lebih cepat," jelas Bagus.

Lebih lanjut, Bagus menjelaskan Gibran dikatakan sebagai muda visioner karena telah sukses menjadi seorang pengusaha.

"Dan dia sekarang ini juga selalu mengutamakan data dengan pendekatan teknologi, jadi anak muda banget lah gitu, dan Solo butuh itu," ungkap Bagus.

Kemudian, Bagus juga menuturkan jika status Gibran sebagai anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi poin plus bagi Gibran.

"Poin plus nya kita sudah lihat kinerja Pak Jokowi di pemerintahan selama ini, bahkan dari wali kota, gubernur bahkan sampai sekarang saat beliau jadi Presiden," kata Bagus.

"Dan beliau itu punya rekor nggak pernah kalah di Pilkada, berarti tingkat kepercayaan masyarakat ke Pak Jokowi itu sangat tinggi dan dibuktikan dengan kerja nyatanya beliau juga," tambahnya.

"Nah kebetulan ini Mas Gibran nih putra sulungnya Pak Jokowi mau maju, yang sudah terbukti di dunia usaha pun moncer," terang Bagus.

Bagus berujar, Gibran mirip sama seperti sosok Jokowi hanya saja Gibran lebih muda, dan lebih visioner.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)