Sabtu, 4 Oktober 2025

Persiapan 10 Tujuan Wisata, Erick Thohir Minta Ahok dan Dirut Pertamina Nicke Amankan Supply Minyak

Erick Thohir meminta Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjaga persediaan minyak.

Tribunnews/Herudin
Menteri BUMN Erick Thohir. Tribunnews/Herudin 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjaga persediaan minyak Pertamina.

Alasan dari Erick Thohir itu berkaitan dengan rencana 10 tujuan wisata yang ditugaskan Jokowi kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.

Sehingga untuk mendukung rencana 10 tujuan wisata itu, Erick Thohir ingin persediaan minyak dan energi listrik yang menjadi tugas Pertamina bisa terpenuhi.

"Yang kemarin saya rapatkan, mengenai persiapan 10 tujuan wisata, kan kalau mau menjadi kota tujuan wisata, supply minyaknya harus aman, sama juga listriknya," ujar Erick Thohir di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (13/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Erick Thohir mengungkapkan, dirinya ingin mendapatkan laporan mengenai persiapan wisata Labuan Bajo.

Hasil laporan yang diminta Erick itu, harus disampaikan oleh Ahok dan Nicke pada rapat Januari 2020 mendatang.

"Salah satu yang ingin saya dapatkan laporan di bulan Januari, bagaimana persiapan untuk Labuan Bajo," jelas Erick.

"Ini hal-hal yang pada rapat bulanan sudah dirapatkan," lanjutnya.

Sebelumnya, Erick Thohir mengungkapkan, Pertamina mempunyai 142 anak usahanya.

Ia berujar telah mengeluarkan Keputusan Menteri (Kepmen) mengenai pembentukan anak dan cucu perusahaan BUMN.

Erick menjelaskan, pembentukan anak dan cucu perusahaan harus mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN.

"Apalagi saya sudah mengeluarkan Kepmen, bahwa pembentukan anak perusahaan dan cucu perusahaan itu sekarang harus ada review dari kita, alasannya apa," ungkap Erick.

"Jangan sampai ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang ingin menggerogoti perusahaan yang sehat," katanya.

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir (Yanuar Riezqi Yovanda)

Erick Thohir meminta Komisaris Utama Pertamina Ahok dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati membongkar 142 anak usaha Pertamina itu.

Erick Thohir ingin Ahok dan Nicke Widyawati memetakan 142 anak perusahaan Pertamina ini.

Hasil dari pemetaan Ahok dan Nicke itu akan diminta Erick pada rapat Januari 2020 mendatang.

"Ternyata di Pertamina itu ada 142 perusahaan, ini yang saya minta juga untuk komisaris utama dan direksi utama, di rapat bulan Januari saya minta mapping," ujar Erick Thohir.

Menteri BUMN ini ingin mengetahui apa saja usaha dari 142 anak usaha Pertamina itu.

Erick juga ingin mengetahui bagaimana kondisi dari 142 perusahaan tersebut.

"142 perusahaan ini usahanya apa? terus bagaimana kesehatan perusahaannya," ungkap Erick.

Alasan dari permintaan Erick itu, menurutnya, ia tidak mau ada oknum yang tak bertanggung jawab dari 142 anak usaha Pertamina tersebut.

"Saya nggak mau nanti ternyata 142 perusahaan ini hanya oknum-oknum yang menggerogoti Pertamina," kata Erick.

Erick mengaku heran dengan jumlah anak usaha yang dimiliki Pertamina.

Untuk itu Erick pastikan Ahok dan Nicke mampu merinci data tersebut.

"Ini yang saya juga sudah minta laporan daripada dirut dan komut," jelasnya.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan dirinya berencana memimpin rapat bulanan 30 perusahaan, dengan mengundang semua direksi utama dan komisaris utama secara dalam satu waktu.

"Rapat bulanan untuk 30 perusahaan akan saya lakukan langsung oleh saya, dimana saya mengundang dirut dan komut secara bersamaan," ungkapnya.

Harapannya, rencana Erick itu bisa mencegah timbul sebuah drama dalam tiap perusahaan BUMN.

"Jadi saya nggak mau ada drama-drama di dalam perusahaan ya, komut menjelekkan dirut, dirut menjelekkan komut, saya nggak mau," jelasnya.

"Kita rapat bersama, kalau nggak mau ada perbedaan, ayo kita duduk," lanjut Erick Thohir.

Ia menilai dengan adanya rapat bersama antara para direksi utama dan komisaris utama, keduanya bisa berjalan beriringan.

"Karena tidak mungkin direksi berjalan tanpa dukungan komisaris, komisaris bukan direksi, yang melakukan kerja harian itu kan direksi," jelas Erick.

Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir (YouTube Beri Satu)

Adapun 10 destinasi Bali Baru yang dikembangkan pemerintah yaitu:

1. Danau Toba di Sumatera Utara

2.Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung

3. Tanjung Lesung di Banten

4. Kepulauan Seribu di Jakarta

5. Borobudur di Jawa Tengah

6. Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur

7. Mandalika di Nusa Tenggara Barat

8. Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur

9. Wakatobi di Sulawesi Tenggara

10. Morotai di Maluku Utara.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved