Sabtu, 4 Oktober 2025

Presiden dan Wakil Presiden, Budayawan Sampai Ahli Obat akan Hadiri Rakernas PDI Perjuangan

Dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Kiai Maruf Amin, para menteri, hingga sejumlah ahli.

Editor: Rachmat Hidayat
Ist/Tribunnews.com
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan  peringatan HUT ke 47 dan sekaligus rapat kerja nasional (Rakernas) I akan melibatkan seluruh stakeholders yang memiliki semangat mewujudkan Indonesia Berdikari. 

Dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Kiai Maruf Amin, para menteri, hingga sejumlah ahli.
"Rakernas I PDI Perjuangan akan menjadi Rakernas terbesar, yang dihadiri dari Presiden, menteri, struktur Partai, legislatif dan eksekutif Partai, hingga para sejarawan, arkeolog, ahli gizi, ahli obat-obatan tradisional dan para budayawan," kata Hasto Kristiyanto, Sabtu (14/12/2019).

Sebab rakernas ini akan membahas salah satunya isu Haluan Negara yang akan menjadi fokus amandemen terbatas UUD 1945 di MPR. 

Baca: Hasto Puji Semangat Marga Simbolon Bantu Pemerintah Jokowi Ciptakan SDM Handal

Soal Haluan Negara ini sendiri, Hasto menjelaskan pihaknya ingin semangat berdikari menjadi dasar penyusunannya. Haluan negara adalah jalan kebudayaan, jalan kemakmuran yang berdiri kokoh di atas sumber daya nasional bangsa. 

"Dalam hal pangan, rempah, obat-obatan, bumbu-bumbuan, dengan keanekaragaman flora-fauna paling lengkap sedunia, selama dikelola dari hulu ke hilir. Menerapkan riset dan inovasi serta melalui sistem produksi yang tepat, maka jalan kemakmuran Indonesia Raya akan tercipta. Semangat inilah yang kami digelorakan," lanjutnya.

Baca: Gibran Rakabuming Sampaikan Pidato Politik Perdananya: Tidak Lagi Soal Perubahan Tapi Lompatan

PDI Perjuangan memberi contoh sederhana. Indonesia merupakan produsen terbesar sarang burung walet. Potensi nilai ekspor 2500 ton pertahun bila penyeludupan dihilangkan dengan 300 ribu tenaga kerja, dan nilai produksi lebih dari USD 3 miliar (sekitar Rp41,9 triliun dengan kurs Rp13.990 per USD). 

"Ini sumber protein dan sekaligus sangat baik untuk kesehatan. Pasar internasional, khususnya Jepang dan Tiongkok sangat besar," imbuh Hasto.

Demikian pula umbi porang, nilai ekspor sudah mencapai triliunan rupiah. Pemanfaatannya luar biasa untuk obat-obatan, karena kandungan glukomanan yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. 

Baca: PDIP Tak Setuju Wacana Hukuman Mati untuk Koruptor

Pendeknya, kata Hasto, dengan lebih dari 300 ribu kekayaan hayati, jika Indonesia menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mengedepankan riset dan inovasi sebagai budaya bangsa, maka bisa membuat loncatan kemajuan.

"Syaratnya harus percaya diri, berdikari, dan konsisten untuk mengembangkan apa yang Indonesia miliki," tegasnya.

Di rakernas, gelar kebudayaan juga akan ditampilkan guna menunjukkan kepribadian bangsa yang berakar kuat sejak ribuan tahun yang lalu. Indonesia begitu berwarna, dan kaya dengan nilai spiritualitas yang hidup dalam kebudayaan bangsa.

PDI Perjuangan juga akan menghadirkan kaum muda itu dengan pesan kebudayaan yang begitu kental.

Baca: Hasto Jamin Setiap Calon Kepala Daerah dari PDIP Wajib Lalui Proses Seleksi Partai

"Jalan kebudayaan bertumpu pada kepribadian bangsa. Disinilah Pancasila tidak hanya menjadi meja statis, namun juga leitstar, suatu pemandu yang dinamis agar Indonesia hadir kembali sebagai pemimpin diantara bangsa-bangsa di dunia," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved