Kamis, 2 Oktober 2025

Erick Thohir Bersihkan BUMN

Pertamina Punya 142 Anak Perusahaan, Arya Sinulingga: Tugas Ahok Satu Bulan Mendata dan Menganalisa

Arya Sinulingga mengungkapkan Komisaris Utama Pertamina, Ahok diberi tugas dalam waktu satu bulan untuk mendata seluruh anak perusahaan Pertamina.

Tangkap Layar YouTube Talk Show tvOne
Arya Sinulingga di acara Apa Kabar Indonesia Malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Staf Khusus BUMN, Arya Sinulingga mengungkapkan Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diberi tugas dalam waktu satu bulan untuk mendata seluruh anak perusahaan Pertamina.

Diketahui sebelumnya, saat Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan bersih-bersih di BUMN, pihaknya menemukan fakta bahwa Pertamina memiliki 142 anak perusahaan.

Pernyataan tersebut disampaikan Arya Sinulingga dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam yang kemudian diunggah oleh kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (13/12/2019).

"Nah lebih jauh lagi ternyata ada Pertamina, ada 142 anak perusahaan, kita belum tahu," ujar Arya.

Arya Sinulingga mengungkapkan, Erick Thohir telah memberi tugas kepada Ahok sebagai Komut Pertamina untuk mendata seluruh anak perusahaan Pertamina dalam waktu satu bulan.

Arya Sinulingga menuturkan, ada lima poin yang harus disampaikan Ahok dalam laporannya yang harus diserahkan kepada Erick Thohir pada Januari 2020 mendatang.

"Pertama mana yang relevan dengan korporasi bisnisnya Pertamina, yang kedua mana yang menguntungkan, yang ketiga mana yang rugi kemudian mana yang bisa di mergerkan, dan mana yang bisa ditutup," jelas Arya.

"Ini tugas Pak Ahok untuk mendata sebagai Komut untuk mengadakan pendataan dan menganalisa seluruh anak perusahaan Pertamina dalam waktu satu bulan," imbuhnya.

Erick Thohir Minta Ahok dan Nicke Mengecek 142 Anak Perusahan di Pertamina

Menteri BUMN Erick Thohir meminta Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati mengecek secara rinci 142 anak usaha Pertamina.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Erick Thohir saat menggelar Rapat Bulanan dengan Komut dan Dirut Pertamina.

Erick Thohir meminta Komut dan Dirut untuk mengecek secara rinci 142 anak perusahaan Pertamina.

Data mengenai anak perusahaan Pertamina tersebut harus dilaporkan pada Januari 2020 mendatang.

Data tersebut diperlukan Erick Thohir karena dirinya tidak mengetahui bidang apa saja yang dikerjakan anak usaha Pertamina.

"Saya minta mapping 142 perusahaan ini ya kan, usahanya apa, terus gimana kesehatan perusahaannya," ujar Erick Thohir.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved