Gibran Bantah Adanya Dinasti Politik Terkait Pencalonan Dirinya di Pilwalkot Solo, Ini Kata Ganjar
Putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka membantah adanya dinasti politik terkait pencalonan dirinya dalam pilwalkot Solo.
"Saran saya banyak-banyak bicara, ngobrol sama Pak Rudy," imbuh dia.
Gibran dikabarkan akan melakukan pendaftaran di hari terakhir, pada 12 Desember 2019 mendatang.
Komentar FX Hadi Rudyatmo dan Puan Maharani
Peluang putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka soal pencalonan dirinya menjadi Wali Kota Solo melalui jalur Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Solo Partai PDIP sudah tertutup.
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan DPC PDIP Kota Solo sudah mengusung pasangan Ahmad Purnomo dan Teguh Prakosa.
Rudy bersikap menunggu rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Dirinya sebagai Ketua DPC PDIP Kota Solo memiliki sikap sendiri apabila rekomendasi tidak sesuai dengan harapan.
"Kemarin kan yang diajukan, yang penugasan dari partai tetap Pak Pur dan Pak Teguh, DPC kan tinggal bawa ke DPP aja," ujar Rudy, dikutip Tribunnews.com dari tayangan video yang diunggah YouTube KompasTV, Selasa (29/10/2019).
"Siapapun yang dikeluarkan dari sana, saya pasti punya keputusan sendiri," kata Rudy.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengatakan Gibran memiliki peluang yang sama dengan calon-calon lain yang ingin maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020.
"Iya iya dong, semuanya dari mana saja, dari siapa saja mekanismenya seperti itu," tutur Puan, dikutip Tribunnews.com dari tayangan yang diunggah kanal YouTube tvOneNews, Senin (28/10/2019).
Lebih lanjut, Puan menuturkan bagi siapa pun yang ingin maju mencalonkan diri dalam pilkada harus mengikuti mekanisme berjenjang di lingkup internal PDIP.
"Kita punya proses berjenjang di internal partai."
"Dalam artian setelah di DPC kita masih memperbolehkan calon yang kemudian ingin maju dalam pilkada itu mencalonkan di DPD, kemudian mendaftar di DPD."
"Kalau pun kemudian di DPP sudah tutup, yang bersangkutan bisa mencalonkan melalui DPP partai, jadi jenjang itu sebenarnya masih bisa dilakukan," ujar Puan.