Sabtu, 4 Oktober 2025

Wapres Ma'ruf Amin Mengkritik Luhut, Jangan Gunakan Kantor Kementerian untuk Bahas Urusan Parpol

Ma'ruf Amin menilai, pertemuan yang dilakukan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan itu kurang tepat.

Rina Ayu/Tribunnews.com
Wakil Presiden Ma'ruf Amin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengkritik penggunaan kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaaritiman dan Investasi oleh Menteri Luhut Binsar Pandjaitan untuk urusan partai politik.

Ma'ruf Amin menilai, pertemuan yang Luhut tersebut kurang tepat.

"Ya sebenarnya, kalau untuk kepentingan partai tentu ya tidak boleh menggunakan kantor pemerintah," kata dia di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2019).

Meski demikian, Ketua MUI non aktif ini enggan menegur Luhut dan menyerahkannya kepada Presiden Jokowi. "Ya nanti presiden saja yang menegur," tuturnya

Maruf Amin juga membantah tudingan adanya campur tangan pemerintah dalam urusan Partai Golkar.

"Ya itu kan pemerintah tidak melakukan intervensi. Jadi kalau masalah partai ya diserahkan kepada partai. Bagaimana mereka menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi. Pak Luhut itu mungkin sebagai orang Golkar, jadi penyelesaiannya dari internal masing-masing partai politik," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mundur dari bursa calon ketua umum Partai Golkar.

Mundurnya Bamsoet di bursa calon ketua umum Partai Golkar ini setelah ia bertemu dengan sejumlah tokoh politik.

Tokoh-tokoh yang ditemui Bamsoet diantaranya ialah Airlangga Hartarto, Aburizal Bakrie, dan Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Bamsoet mundur dari pencalonan ketua umum Partai Golkar ini juga menjelang pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang berlangsung pada Selasa malam.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved