Pernyataan Lengkap Rocky Gerung saat Sebut Presiden Tak Paham Pancasila
Rocky Gerung menyebut Pancasila gagal jadi ideologi negara, hingga menilai Presiden tidak mengerti Pancasila. Karena pemerintah melanggar Pancasila.
TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Presiden tak paham pancasila menimbulkan pro dan kontra.
Pernyataan Rocky Gerung pun dianggap menghina Presiden Jokowi.
Pernyataan kontroversial tersebut diucap Rocky Gerung saat kembali hadir dengan pernyataan yang menyebut Pancasila gagal menjadi ideologi negara hingga presiden tidak mengerti Pancasila.
Awalnya Rocky Gerung mengaku tidak Pancasialis, sebab baginya hal ini tidak masuk akal.
"Kalau saya bilang 'Saya tidak Pancasilais' lalu orang usir saya dari NKRI itu. Saya bilang 'Saya tidak Pancasilais' bukan 'Saya anti Pancasila'," ujar Rocky dalam acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/12/2019).
Menurut pria yang hobi menjelajah gunung di berbagai negara tersebut , negara adalah barang abstrak dan benda mati tidak seharusnya dapat berideologi Pancasila.
Pernyataan Pancasila merupakan ideologi negara baginya tidak masuk akal.
Sebab, yang berideologi adalah orang atau individu yang mempunyai keyakinan hidup.
"Jadi negara yang berideologi itu dua kali ngaco," kata Rocky.
Mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI) itu menolak pernyataan ideologi Pancasila yang sudah final.
"Di mana finalnya? Kalau udah final artinya potensial pikiran manusia itu berhenti. Udah ada di akhirat itu yang namanya final," ujarnya.
"Saya bahkan ingin mengatakan, Pancasila itu sebagai ideologi gagal karena bertentangan sila-silanya tuh," sambungnya.
Ia mengungkapkan pernah menulis risalah yang dimuat di majalah Prisma.
Rocky membahas Pancasila bukanlah suatu ideologi dalam pengertian akademis dan diskursus ideologi.
Dalam tulisannya itu ia menggunakan riset akademis yang kuat dan tajam.