Selasa, 30 September 2025

Reuni 212

Beri Sambutan di Reuni 212, Gubernur DKI Anies Baswedan: Doakan Mereka yang Bertugas Dalam Sunyi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan pada Reuni 212 di Monas, Senin (2/12/2019). Anies meminta peserta mendoakan para petugas.

Tangkap Layar Youtube Kompas TV
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan dalam Reuni 212 di Monas, Senin (2/12/2019). 

Diungkapkannya, kegiatan Reuni 212 ini dimulai pada pukul 02.30 WIB.

"Kemudian, mulai salat malam, zikir, salat subuh berjemaah, nanti kami akhiri pagi lah. Kalau siang, pukul 09.30 WIB sudah selesai," tuturnya.

Menurut Awit, keberadaan peserta ini tidak mengganggu arus lalu lintas karena acara juga rutin diadakan setiap tahun.

Bahkan, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah membuat rekayasa lalu lintas demi kelancaraan pengendara di jalan raya.

“Jadi tidak masalah lah, aman itu."

Baca: Massa Reuni 212 Doakan Habib Rizieq dan Jokowi

"Makanya kami percepat jam 09.30 sudah bubar, karena saat itu banyak masyarakat beraktivitas,” ujarnya.

Pasukan Brimob dari Kelapa Dua yang akan bertugas menjaga perhelatan Reuni 212 bersiap di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2019). Polisi menyiapkan pengamanan secara khusus terhadap pelaksanaan Reuni Akbar Alumni 212 yang diinisiasi oleh Persaudaraan Alumni 212 di kawasan Monas pada 2 Desember 2019 tersebut. Warta Kota/Henry Lopulalan
Pasukan Brimob dari Kelapa Dua yang akan bertugas menjaga perhelatan Reuni 212 bersiap di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2019). Polisi menyiapkan pengamanan secara khusus terhadap pelaksanaan Reuni Akbar Alumni 212 yang diinisiasi oleh Persaudaraan Alumni 212 di kawasan Monas pada 2 Desember 2019 tersebut. Warta Kota/Henry Lopulalan (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Dalam kesempatan itu, dia berpesan kepada para peserta agar senantiasa berdoa dari rumah ke lokasi ataupun dari lokasi Monas ke tempat lain.

“Niatkan ini untuk persatuan negeri dan hati-hati di jalan semoga selamat sampai tujuan. Itu saja,” tuturnya.

Awit memprediksi sekitar 1 juta peserta bakal hadir dalam acara  Maulid Akbar.

Para peserta, katanya, tidak hanya kaum muslim, namun dari non muslim dikabarkan juga turut akan hadir dalam acara itu.

“Ya satu jutaan peserta cukup, yang penting kami jaga persatuan Umat Islam dan persatuan Bangsa Indonesia," ucapnya.

"Karena yang hadir 212 itu kan dari awal bukan orang muslim saja, non-muslim juga ada,” sambungnya.

Awit mengatakan, jumlah total peserta yang akan hadir dalam Maulid Akbar nanti diperkirakan tidak sebanyak tahun lalu.

Saat itu, ada sekitar 10 jutaan orang yang datang ke Monas untuk menggelar doa bersama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu).

Tujuan Maulid Akbar saat itu, supaya negara Indonesia senantiasa dilindungi Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Sebetulnya sulit mengukur jumlahnya kalau tahun kemarin, karena banyak versinya."

"Karena orang yang datang juga dari mana-mana, apalagi menjelang Pemilu, yang hadir bisa 10 juta.”

“Tapi di antara tiga kali reuni PA 212, tahun 2018 kemarin paling banyak,” paparnya.

 (TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Gilang Putranto) (Wartakotalive.com/Fahdi Fahlevi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan