Reuni Akbar 212
Ketua PA 212 Jelaskan 3 Esensi Reuni Akbar 212 yang Akan Kembali Digelar Desember Mendatang
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengungkapkan bahwa ada tiga esensi besar yang ingin disampaikan pada Reuni Akbar 212 tahun 2019
Karena, menurutnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki budaya yang saling menghormati satu sama lain.
"Jika pun itu akan dilaksanakan, laksanakan dengan baik karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang agamis, bangsa yang punya budaya yang saling menghormati dengan yang lain," ujar Marsudi.
Ia juga mengimbau agar kegiatan Reuni 212 diselenggarakan secara aman dan mengikuti aturan-aturan yang ada.
"Jika pun itu akan terjadi laksanakan dengan aman, nyaman bagi orang lain dan sesuaikan mengikuti aturan-aturan yang ada, demokrasi berjalan dengan baik," terangnya.
Marsudi menilai adanya Reuni 212 diharapkan mampu mendidik bangsa Indonesia dalam menjalankan demokrasi yang baik.
Dengan menyampaikan pendapat sesuai keinginan tapi tidak melanggar aturan yang ada.
Tanggapan Haikal Hassan dan Ali Mochtar Ngabalin
Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan mengadakan Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta, Senin (2/11/2019) mendatang.
Dalam acara Apa Kabar Indoensia Malam yang kemudian diunggah oleh YouTube Talk Show tvOne, Jumat (22/11/2019), Juru Bicara 212 Haikal Hassan memberikan tanggapannya.
Haikal Hasan menuturkan pihaknya tengah mengupayakan kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.
Lebih lanjut, Haikal mengatakan anggota 212 berharap Rizieq hadir dalam acara Reuni Akbar 212.
"Ya kita berharap, doa, Insyaallah segala upaya kita lakukan untuk beliau bisa pulang ke Indonesia ," ujarnya.
Selain itu, Haikal Hassan mengungkapkan ada hambatan yang menyebabkan Rizieq Shihab tidak bisa pulang.
"Ada hambatan, kalau nggak ada pasti udah pulang dong," kata Haikal.
Ia mengklaim bahwa hambatan tersebut dilakukan oleh pihak Indonesia.