Selasa, 30 September 2025

Reuni Akbar 212

Ketua PA 212: Hadir atau Tidaknya Habib Rizieq, Panitia Reuni 212 Sudah Sediakan Waktu

Ketua PA 212, Slamet Maaruf menyatakan Panitia Reuni 212 telah menyedikan waktu untuk Habib Rizieq berbicara di acara Reuni 212.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
Tribunnews Yanuar Nurcholis Majid/Tribunnews Irawan Rismawan
Kolase foto Slamet Maarif dan Habib Rizieq Shihab. 

"NU itu bagian dari bangsa Indonesia, kiai-kiai mempunyai pendapatnya masing-masing."

"Nanti di daerah seperti apa, akan berpartisipasi atau tidak, itu wewenang masing-masing kiai," katanya.

Berbeda dengan Marsudi, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammad Cholil Nafis mengatakan, Reuni 212 tidak perlu dilakukan lagi.

Rencananya, Reuni 212 akan digelar 2 Desember 2019 mendatang di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Cholil menilai, Reuni 212 identik dengan kasus mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Muhammad Cholil Nafis.
Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat, Muhammad Cholil Nafis. (Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi)

Sementara, kasus tersebut sudah selesai dan Ahok sudah menerima sanksinya, yakni kurungan penjara selama satu setengah tahun.

"Kan sudah selesai, tidak usahlah ada reuni. Reuni itu kan untuk alumni, alumni biasanya sekolah."

"Kalau sudah tidak sekolah mengapa ada alumni-alumni segala," kata Cholil, masih dikutip dari tayangan yang sama.

Meskipun menilai Reuni 212 tidak perlu, Cholil menegaskan dirinya tak melarang acara tersebut.

"Kami sebenarnya tidak dalam posisi menyetujui atau menolak, karena kami bukan tempat perizinan," katanya.

Cholil mempersilakan siapapun mengikuti Reuni 212.

Ia pun berpesan agar masyarakat yang akan mengikuti kegiatan tersebut menjaga spirit 212 agar tetap damai, aman, dan tidak menimbulkan kegaduhan.

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved