Sabtu, 4 Oktober 2025

Gubernur Maluku Teken MoU Pelatihan Pra Kerja

BPJAMSOSTEK bersama Pemerintah Provinsi Maluku menandatangi nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Pelatihan Pra Kerja

Editor: Content Writer
BPJAMSOSTEK
Gubernur Maluku, Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail menandatangani MoU bersama Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi-Maluku, Toto Suharto bertempat di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta, Sabtu (23/11/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) bersama Pemerintah Provinsi Maluku menandatangi nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Pelatihan Pra Kerja Bagi Para Calon Pekerja yang rencananya akan di tempatkan di kawasan pertambangan Blok Masela dimana seperti diketahui Kawasan Blok Masela adalah prospek kawasan pertambangan yang saat ini sedang dikembangkan oleh Pemprov Maluku.

MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Toto Suharto dan Gubernur Maluku, Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta pada Sabtu (23/11)

Baca: Fadli Zon Sebut Kenaikan BPJS Tak Tepat, Jubir Presiden: Jokowi Sudah Mati-matian Jamin Kesehatan

Deputi Direktur Wilayah Sulawesi Maluku, Toto Suharto mengatakan maksud dari nota kesepahaman ini adalah sebagai salah satu sinergitas BPJS Ketenagakerjaan dengan Provinsi Maluku dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia yang ada di Maluku sendiri yang selanjutnya akan dapat dimanfaatkan untuk proses pembangunan di daerah daerah yang membutuhkan.

"Kami berharap nantinya sinergitas melalui pelatihan ini dapat mengembangkan potensi Dan kualitas SDM di wilayah Maluku untuk menciptakan pekerja yang berdaya saing di Pasar tenaga kerja baik didalam maupun diluar Maluku,” ucap Toto.

Berdasarkan data yang diperoleh jumlah calon pekerja yang akan memperoleh pelatihan prakerja sebanyak 400 orang yang seluruh biaya pelaksanaanya akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan melalui bantuan TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) yang di korporasi lebih dikenal dengan istilah CSR.

"Pemerintah Provinsi Maluku sangat mengapresiasi bantuan TJSL BPJAMSOSTEK tersebut karena dapat memberikan bekal bagi calon tenaga kerja baik knowledge (pengetahuan) maupun soft skill (keahlian) sebelum dipekerjakan sebagai tenaga kerja di Blok Masela atau bahkan dapat disalurkan ke daerah2 lain di Prov Maluku,” ucap Gubernur Maluku Murad Ismail.

Baca: Jubir Presiden Tantang Fadli Zon Tinju, Yunarto Wijaya Beri Sindiran: Pantesan Udah Latihan

“Untuk diketahui calon tenaga kerja yang akan memperoleh vokasi atau pelatihan persiapan pra kerja tidak dipungut biaya sepeserpun dan calon tenaga kerja yang akan memperoleh vokasi dari BPJAMSOSTEK adalah hasil rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Maluku," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved