Sabtu, 4 Oktober 2025

Ahok Masuk BUMN

PKS Pertanyakan Rekam Jejak Ahok di Bidang Energi, Peneliti: Saya Yakin Kapasitas Ahok

Amin AK mempertanyakan rekam jejak Ahok di bidang energi, sementara Ferdy Hasiman meyakini Ahok memiliki kapasitas untuk memimpin Pertamina

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
instagram agan harahap
Foto Ahok pakai baju pertamina 

TRIBUNNEWS.COM – Komisi VI DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Amin AK mempertanyakan rekam jejak Basuki Tjahaja Purnama aliasa Ahok di bidang energi sebagai Komisaris utama PT Pertamina.

Sementara itu di sisi lain peneliti Alpha Research Database Indonesia, Ferdy Hasiman, meyakini Ahok memiliki kapasitas untuk memimpin perusahaan berpelat merah itu.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah mengumumkan  penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina pada Jumat (22/11/2019) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Namun pro kontra terkait hal tersebut masih berhembus kencang di publik.

Di sisi lain Komisi VI DPR Fraksi PKS Amin AK sampai saat ini mengaku masih meragukan kapasitas dan integritas yang dimiliki Ahok selama ini.

Baca: Sederet Tugas Ahok yang Resmi pada Senin Besok Jadi Komisaris Pertamina, Pengawasan hingga Efisiensi

Mantan Gubernur DKI Jakarta 2012-2014 ini dinilai belum memiliki kapasitas yang baik di bidang energi.

“Soal kapsitas saya secara pribadi belum melihat atau menemukan rekam jejak dari Pak Ahok memimpin perusahaan besar apalagi perusahaan energi seperti Pertamina dan sukses,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube KompasTV Minggu (24/11/2019).

Selain itu dalam konteks integritas menurut Amin, Ahok merupakan sosok yang sering memunculkan pertentangan didalam lingkungan kerjanya.

“Kalau berbicara Pak Ahok dalam konteks integritas yang selama ini kami pahami dan juga di masyarakat itu kontroversinya yang lebih menonjol,” imbuhnya.

Adapun faktor lain yakni Amin meragukan mantan Bupati Belitung Timur ini dalam menjalankan perannya sebagai komisaris utama PT Pertamina, dinilai nuansa Ahok lebih condong sebagai politisi dibanding profesional.

Sementara jabatan komisarsi utama merupakan jabatan profesional bukan jabatan politik.

Untuk itu, Ahok yang sudah ditunjuk Erick Thohir untuk menempati jabatan tersebut diminta dapat membuktikan kiprahnya sebagai seorang profesional.

Langkah ini dilakukan untuk menggugurkan keraguan sejumlah pihak terhadap kompetensi yang dimiliki Ahok.

Baca: Politikus Gerindra Sarankan Ahok Agar Tak Petantang-petenteng dan Hindari Bicara Kasar

“Jadi Ahok harus membuktikan, kalau beliau adalah sosok yang profesional, beliau menduduki catatan itu karena memiliki kompetensi sebagai seorang profesional bukan menjabat karna faktor politik,” ujar Amin.

“Ini membuktikan diri Pak Ahok siap bekerja untuk kepentingan bangsa dan seluruh rakyat Indonesia bukan untuk kepentingan seseorang maupun kelompok tertentu,” imbuhnya.

Ilustrasi PT Pertamina dan Basuki Tjahaja Purnama
Ilustrasi PT Pertamina dan Basuki Tjahaja Purnama (Pertamina.com - KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)

Di sisi lain, Ferdy Hasiman menanggapi penunjukan Erick terhadap Ahok untuk memimpin perusahaan berpelat merah merupakan langkah yang sudah tepat.

Bertolak belakang dengan Amin, Ferdy justru yakin dengan kapasitas yang dimiliki Ahok.

“Saya secara pribadi dan secara pengetahuan saya tentang Ahok tidak pernah meragukan kapasitasnya,” ujar Ferdy.

Ia menilai Ahok merupakan sosok pendobrak yang saat ini sedang dibutuhkan oleh Pertamina.

Diketahui sebelumnya komisaris utama yang ditunjuk oleh Presiden tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Sehingga produksi minyak yang kian menurun membuat impor terus membengkak dan membuat defisit neraca perdagangan semakin besar.

Ferdy  meyakini Ahok dikenal sebagai sang pendobrak dapat menjalankan tugas penting ini dengan baik.

Peneliti Ferdy Hasiman menilai bahwa Ahok adalah seorang pendobrak yang bersih dan detail. (Tangkap Layar KompasTV)
Peneliti Ferdy Hasiman menilai bahwa Ahok adalah seorang pendobrak yang bersih dan detail. (Tangkap Layar KompasTV) (KompasTV)

“Ahok adalah pendobrak dia orang bersih punya integritas berani teliti dan sangat detail, sehingga untuk pengolahan bisnis di pertamina ini sangat cocok dari tipe pendobrak ini sangat cocok,” ungkapnya.

Tinggal seberapa strartegis Ahok dalam posisisnya sebagai komisaris utama untuk mengambil kebijakan-kebajikan di Pertamina.

Baca: Sekjen PDIP Sebut Ahok Tidak Perlu Mengundurkan Diri dari Partai Politik

Karena Ahok sebagai komisaris utama, selain mengawasi direksinya dalam menjalankan perusahaan, ia juga melakukan evaluasi program-program kebijakan strategis Pertamina.

Di PT Pertamina Ahok akan didampingi oleh Budi Gunadi Sadikin sebagai wakil komisaris utama. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved