Tolak Ahok Jadi Bos BUMN, Roy Suryo Skakmat Politisi PDIP soal Jokowi: Jangan Asal Bapak Senang
Politisi Partai Demokrat, Roy Suryo menyebut penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di BUMN merupakan bentuk pembelaan terhadap Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Demokrat, Roy Suryo menyebut penolakan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di BUMN merupakan bentuk pembelaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Roy Suryo juga menyebut penolakan terhadap Ahok di BUMN merupakan upaya untuk melindungi Jokowi.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Roy Suryo melalui tayangan YouTube KOMPASTV yang diunggah Senin (18/11/2019).
Mulanya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mengungkapkan bahwa keputusan menunjuk Ahok pada akhirnya akan menyulitkan BUMN sendiri.
"Ya jelas, nanti pada akhirnya bukan pada Pak Joko Widodo, tapi pada BUMN tersebut," ucap Arief Poyuono.
Arief Poyuono juga menyinggung soal kasus penistaan agama yang sempat menyeret nama Ahok.
"Akhirnya suasana kerjanya jadi enggak enak gitu kan, artinya di dalam karena apapun luka yang dilakukan oleh Ahok dengan masalah hukumnya itu masih menyentuh umat muslim," terang Arief.
"Apapun juga, di BUMN itu orangnya semuanya religius," sambungnya.
Mendengar pernyataan tersebut, Roy Suryo lantas memotong pembicaraan Arief Poyuono.
"Dan satu lagi, orang yang dulu mengeluarkan fatwa kini menjadi wakil presiden," sahut Roy Suryo.
Menurut Arief Poyuono, penolakan terhadap Ahok di BUMN itu disebabkan karena adanya kekhawatiran publik terhadap sifat tempramen Ahok.