Ahok Masuk BUMN
Fadli Zon Sebut Jokowi-Ahok Tak Sekadar Teman Politik, tapi Teman Sejati
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menyebut jika Presiden Jokowi mengangkat Ahok menjadi pejabat BUMN, menunjukkan wujud pertemanan sejati.
Ia tidak meragukan integritas Ahok dalam bekerja.
"Saya mengakui dia di DKI sangat baik. Jelas ketika memimpin DKI dia sukses," jelasnya.
Sandiaga Uno
Dilansir melalui Kompas.com, Sandiaga menyebut latar belakang pendidikan Ahok membuatnya dipilih untuk bergabung di BUMN.

Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir menggandeng Ahok dipandangnya sebuah keputusan yang tepat.
"Mungkin Pak Ahok memiliki kekuatan di bidang pertambangan karena beliau sarjana pertambangan, yang dicari tentu kecocokannya kepada right man at the right place," ucap Sandi kepada wartawan seusai mengisi acara di Hotel Grand Dafam Rohan Yogyakarta, Bantul, Kamis (14/11/2019).
Ia mengungkapkan di mana saja Ahok ditempatkan nantinya, masyarakat wajib memberikan dukungan.
"Dan setelah terpilih, kita sudah wajib (mendukung) karena BUMN milik rakyat, milik bangsa dan negara. Jadi patut didukung untuk memberikan kemaslahatan sesuai dengan Pasal 33 UUD 45," ucap Sandi.
Arya Sinulingga
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menyebut BUMN membutuhkan orang seperti Ahok.
Ahok dinilai memiliki kapasitas yang bisa memperbaiki banyak hal.
Hal tersebut diungkapkan Arya dikutip dari video pemberitaan Youtube Kompas TV, Rabu (13/11/2019).
"Kita butuh orang-orang seperti Pak Ahok yang memang bisa mendukung BUMN."
"Beliau punya kapasitas yang diakui oleh publik untuk hal-hal yang bisa memperbaiki banyak hal," ucapnya.
Diketahui Ahok mendatangi Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (13/11/2019).