Jumat, 3 Oktober 2025

Bom di Mapolrestabes Medan

27 Terduga Teroris Ditangkap, Ini 6 Fakta Aksi Polisi Ungkap Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan

Bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) lalu membuka jalan pihak kepolisian untuk menangkap sejumlah terduga teroris.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
TRIBUN JATENG/JAMAL A NASHR
Aparat Kepolisian mengawal pemindahan 28 tahanan terorisme yang tiba menggunakan Kapal Lawit di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Senin (24/6/2019). Para tahanan yang terdiri dari anak-anak dan dewasa tersebut berasal dari Palangkaraya Kalimantan Tengah. TRIBUN JATENG/JAMAL A NASHR 

5. Terduga teroris Suyono ditangkap di Cilacap, Jawa Tengah.

Suyono, dinilai mempunyai perilaku yang baik dan kerap bersosialisasi dengan masyarakat.

Rumah Suyono berada di Dusun Tritih, Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Sehari-hari Suyono bekerja sebagai tukang pijat.

"Biasa, itu misalnya badannya pada sakit, dipijet sama Suyono. Ya emang bukan pegawai tetap sih. Orangnya ya bergaul, bercanda" jelas Ani, warga sekitar rumah Suyono.

Data yang didapatkan dari Kartu Keluarga, Suyono memiliki satu istri dan satu orang anak.

Suyono merupakan menantu Almarhum Syaefudin Zuhri, teroris yang pernah ditangkap tahun 2009 silam.

Syaefudin Zuhri disebut telah menyembunyikan gembong teroris Noerdin M. Top.

6. Terduga teroris, Imam, ditangkap di Kabupaten Sukoharjo.

Terduga teroris yang ditangkap, Minggu (17/11/2019) di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo diketahui bernama Imam (35).

Sehari-hari, Imam menjual peralatan rumah tangga yang dijual secara daring.

Imam ditangkap ketika berjalan ke rumahnya setelah menunaikan sholat isya bersama anaknya. (*)

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum/Agil Tri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved