Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Anak Bupati Majalengka

Sosok Irfan Nur Alam, Putra Bupati Majalengka yang Ditahan Terkait Kasus Penembakan Kontraktor

Setelah diperiksa selama kurang lebih 9 jam, Irfan ditetapkan jadi tersangka kasus penembakan terhadap kontraktor asal Bandung, Panji Pamungkas.

Editor: Dewi Agustina
Kolase Tribun Jabar/https://setda.majalengkakab.go.id/
Irfan Nur Alam, putra Bupati Majalengka tersangka kasus penembakan pengusaha konstruksi. 

Ia menyebut pelakunya bernama Irfan Nur Alam, Kabag Ekonomi Setda Pemkab Majalengka.

Ditemui di kawasan Jalan Sukajadi Bandung, Selasa (12/11/2019), tampak ada luka perban di lengan kirinya, diduga bekas luka tembak.

Peristiwa penembakan terjadi di sebuah ruko di Jalan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Ketika itu, Panji Pamungkasandi mengaku sedang menunggu kehadiran Irfan Nur Alam terkait pembayaran uang proyek.

"Saya menunggu di mobil, sampai ketiduran. Tiba-tiba saya didatangi orang Pak Irfan, memaksa ke luar dari mobil dan akhirnya saya masuk ke ruko," katanya.

Sesaat sebelum memasuki ruko tersebut, Panji Pamungkasandi mengaku sempat dihampiri Irfan Nur Alam yang sambil menenteng senjata di tangan kanannya.

"Dia bilang waktu itu 'kamu di sini bikin masalah bikin rusuh terus'. Dia sambil menodongkan senjata," katanya.

Saat ditodong pakai senjata itulah, Panji Pamungkasandi mengaku menepis tangan Irfan supaya senjata tidak mengarah kepadanya.

Panji Kusuma jadi korban penembakan oknum ASN Pemkab Majalengka yang disebut anak kedua dari Bupati Majalengka.
Panji Kusuma jadi korban penembakan oknum ASN Pemkab Majalengka yang disebut anak kedua dari Bupati Majalengka. (KOMPAS.COM/AGIE PERMADI)

Sempat ada upaya perlawanan dari Irfan saat Panji menyingkirkan senjata yang diarahkan padanya.

‎"Dari situ ada suara letusan dari senjata kena tangan saya dan rekan Pak Irfan. Saat itu, saya dibawa ke dalam ruko. Uangnya Rp 500 juta diberikan dari Pak Irfan sambil dilempar," katanya.

Panji mengakui ia datang ke ruko tersebut bersama belasan orang rekannya, seingat dia 12 orang. Dia juga mengakui sempat ada keributan dengan orang-orang yang dibawa oleh Irfan.

Sebagian di antara kedua kubu mengalami luka lebam karena bentrokan. Usai mendapatkan uang itu, Panji Pamungkasandi meninggalkan ruko.

Polisi melakukan olah TKP penembakan di Majalengka. Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Polisi melakukan olah TKP penembakan di Majalengka. Tribuncirebon.com/Eki Yulianto (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

"Lalu saya ke rumah sakit dan laporan ke polisi. Katanya saya bawa senjata tajam, nah waktu saya laporan polisi itu, mobil saya dan pegawai digeledah dan tidak didapati apapun di dalam mobil," ucap Panji Pamungkasandi.

Disinggung soal proyek yang dikerjakan Panji, ia mengaku mengerjakan proyek SPBU senilai Rp 800 juta.

Sebelum menemui Irfan, Panji mengaku bertemu dengan pria bernama Andi, rekanan Irfan. Irfan menjanjikan akan membayar sisanya, setelah bertemu dengan Andi.

Pengacara anak Bupati Majalengka Irfan Nur Alam, Dadan Taufik, tiba di Mapolres Majalengka, Jumat (15/11/2019). Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Pengacara anak Bupati Majalengka Irfan Nur Alam, Dadan Taufik, tiba di Mapolres Majalengka, Jumat (15/11/2019). Tribuncirebon.com/Eki Yulianto (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

"Saat sebelum kejadian itu, Pak Andi bilang untuk menemui Irfan di ruko. Di ruko tersebut, di janjikan uang akan di bayarkan sepenuhnya oleh Irfan," kata Panji Pamungkasandi.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Inilah Sosok Irfan Nur Alam, Anak Bupati Majalengka Terlibat Kasus Penembakan, Kini Resmi Ditahan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved