Minggu, 5 Oktober 2025

Ahok Masuk BUMN

Fadjroel Rachman Minta Ahok Mundur dari PDIP: Kalau Mau Masuk BUMN, Harus Mundur

Fadjroel Rachman mengomentari rencana masuknya Ahok, ia mengatakan apabila akan maju ke BUMN, Ahok harus mundur dari parpol.

Rina Ayu/Tribunnews.com
Juru Bicara Presiden RI, Fadjroel Rahman, di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pada Rabu (23/10/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman mengomentari rencana masuknya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengisi posisi sebagai direksi atau komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Fadjroel Rachman mengatakan apabila akan maju ke BUMN, Ahok harus mundur dari parpol. 

"Tidak ikut dalam partai politik, tidak boleh berkecimpung dalam partai politik," ujar Fadjroel.

Dilansir dari kanal Youtube Kompas TV, Rabu (13/11/2019). Diketahui, Ahok adalah kader PDI-P.

Baca: Jokowi Tunjuk Langsung Dewan Pengawas KPK, Fadjroel Rachman Sebut Beberapa Kriterianya

"Kalau pun beliau mau masuk ke BUMN, harus mengundurkan diri," pungkasnya.

Ia juga menjelaskan di dalam BUMN terdapat surat semacam fakta integritas yang berbunyi tidak boleh mengikuti partai politik atau aktif dalam kegiatan politik.

Pernyataan Ahok yang dikutip Kompas.com, memberikan keterangan bahwa dirinya siap untuk bergabung menjadi bagian BUMN sebagai direksi perusahaan.
Pernyataan Ahok yang dikutip Kompas.com, memberikan keterangan bahwa dirinya siap untuk bergabung menjadi bagian BUMN sebagai direksi perusahaan. (Tangkapan Layar Kompas TV)

Sebelumnya, Ahok mendatangi kantor Kementerian BUMN, Rabu (13/11/19).

Ahok menemui langsung Menteri BUMN Erick Thohir untuk membicarakan jabatan Ahok untuk memimpin salah satu BUMN.

Baca: Pemerintah Berencana Hidupkan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi

"Beliau kalau pun mau masuk BUMN harus mengundurkan diri,"

Diketahui, sejak awal tahun 2019 Ahok bergabung dengan partai PDIP yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri tersebut.

Kini, Ahok yang digadang akan menempati kursi BUMN diminta Fadjroel untuk mengundurkan diri dari PDIP.

Sedangkan menurut Fadjroel, tak menjadi halangan terkait Ahok pernah memiliki kasus penodaan agama.

Baca: Pemerintah Janji Beri Subsidi BPJS Kesehatan, Fadjroel Rachman: Peserta Tak Mampu akan Pakai Subsidi

Menurutnya, perihal korupsi harus dinyatakan benar-benar bersih, dikutip dari TribunPapua.com, Kamis (14/11/2019).

Ia kembali menegaskan bahwa ada aturan yang telah ditekankan oleh Presiden Jokowi untuk mereka yang akan menjabat di BUMN.

"Jadi kalau mau masuk BUMN, masuk bersih, di dalam bersih-bersih dan keluar bersih. Begitu saja," ujarnya.

Fadjroel meminta untuk menanyakan kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk jabatan pasti Ahok.

Baca: Terkait Tambahan Wakil Menteri Baru, Fadjroel: Saat ini Hanya Wamendikbud dan Wakil Panglima TNI

"Jadi lebih baik ditanyakan langsung kepada pihak Kementerian BUMN," ungkapnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapnya pihaknya memang benar telah mengajak Ahok bergabung.

"Kita minta Pak Ahok untuk bergabunglah di BUMN. Di salah satu BUMN. Jadi untuk bantu kita lah," ujar Arya Sinulingga.

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved